Oxygen Blue Curve - Working

Rabu, 03 Agustus 2016

Daimyou Part 1 (Kurotsuchi xxx)


Hai, namaku Kurotsuchi. Aku adalah Tsuchikage ke-4. Aku baru saja menjabat sebagai Tsuchikage setalah Perang Dunia Shinobi ke-4 usai.
Hari ini adalah hari pertama aku menjabat sebagai Tsuchikage. Dan seperti biasanya, kami para kage yang baru menjabat harus menemui salah satu Daimyou agar mereka tahu mengenai pergantian jabatan.
***
Aku bersama dengan beberapa pengawal, pergi ke markas Earth Daimyou. Tempatnya tidak terlalu jauh dari desa Iwa. Aku pergi kesana dengan pengawal eksekutif khusus misi ini.
Sesampainya disana, Aku menyuruh pengawalku untuk menunggu diluar. Kulihat, tempat ini benar-benar dijaga ketat. Yah.., namanya juga markas Daimyou, jika mereka disandra atau mati, pasti negara pun akan hancur, minimal kacau lah...
Aku pergi ke ruangan yang telah diberitahukan oleh pengawal Daimyou yang ada di luar. Saat aku membuka pintu ruangan itu, aku melihat seorang kakek duduk di lantai-di depan meja-sambil menyilangkan kakinya. Itu adalah Earth Daimyou !
"Pe..permisi, saya adalah Tsuchikage baru yang ditugaskan kesini.." sapaku sopan
"oh.., sudah datang toh, mari duduk.." suruhnya dengan nada rendah khas seorang kakek
Akupun duduk di depan kakek dan meja itu. Kami berbincang bincang cukup lama. Dia menjelaskan bagaimana cara kerja Tsuchikage terhadap Daimyou dan Dunia. Dia juga menjelaskan bagaimana keluar dari masalah saat keadaan darurat. Setelah itu, barulah dia menjelaskan tentang misi pertamaku sebagai seorang Kage.
"saya tidak akan berlama-lama menjelaskan misinya. Misinya sebenarnya akan sama setiap generasi. namun yang beda hanya laki dan perempuan saja.." jelasnya
"nah, misi untuk seorang kage perempuan adalah.." lanjutnya lalu ia berdiri dan tampaklah batang penisnya yang tegang dan besar
"melayani saya.."
Aku kaget setengah mati. Aku kan masib perawan ! malah disuruh ngelayani. Aku kan Tsuchikage, bukan pelacur ! jangan-janga dia hanya ingin aku memuaskan nafsunya.
"Eh.., A..apa hubungannya dengan tugas Tsuchikage ?" tanyaku curiga
"hmm.., Misi pertama seorang kage laki-laki adalah bertahan hidup tidak makan dan minum selama 1 bulan. Tujuannya adalah agar mereka bisa bertahan walaupun dalan keadaan disandra atau sejenisnya. Sedangkan Misi pertama seorang kage perempuan adalah menguji nafsunya. Tujuannya adalah agar dia tidak terancam jika mau diperkosa, karna itu, Tsuchikage harus melepas perawannya.." jelanya rinci
Karna telah di checkmate, Akupun jadi harus menurutinya.
Pertama, dia menyuruh aku agar mengoral penisnya. Akupun mendekati ED-Earth Daimyou-lalu jongkok tepat didepan penisnya. Aku mulai memegang batang penisnya dan mengocoknya pelan. Aku memberanikan diri untuk memasukkan penisnya ke dalam mulutku.
"ah.., begitu dimasukkan, kamu isap juga ya.." pintanya sambil memegangi kepalaku
Aku mulai mengocok penisnya dengan mulut dan tanganku. Aku juga menyedot penisnya. Kurasakan denyutan pada penis itu saat kupegang.
Tiba-tiba saja dia menyuruhku untuk melepaskan oralanku dan berdiri. Akupun menurutinya. Ketika aku berdiri, dia langsung melumat bibirku. Aku di dorongnya sampai menempel ke dinding di belakangku. Aku langsung membalas kulumannya. Kurasakan tangannya meremas susuku pelan lalu memilin putingku secara halus dari luar. Mau tak mau, akupun ikut terangsang. Dia mengangkat baju merah lengan buntung satuku sampai diatas dada. Aku yang tidak memakai pakaian dalam pun harus rela buah dadaku terpampang jelas di hadapannya.
ED mulai meremas lembut susu kananku. Ciumannya lepas dari bibirku, turun ke leher jenjangku. Dia menjilat leherku, tapi lama-lama turun hingga ke payudaraku. Susu kiriku dijilat lalu dihisapnya dengan lembut, membuat badanku bergetar. Tanpa sadar aku mulai merintih dan menikmati permainan ini.
Tangan kirinya yang menganggur diturunkan untuk mengelus pahaku. Tangan kirinya semakin naik dan akhirnya menyentuh pangkal pahaku, alias vaginaku. ED mulai menggesek-gesekkan jarinya di vaginaku dari luar celana coklatku. Aku yang dipermainkan begini sudah kehilangan akal dan dikuasai nafsu. Aku mulai merintih nikmat sambil mendongakkan kepalaku.
ED mulai menurunkan celanaku lalu melepasnya. Aku yang-sekali lagi-tidak mengenakan dalaman, membuat tubub bagian bawahku sudah telanjang bulat.
ED menghentikan aktifitasnya di dadaku, lalu jongkok di depan vaginaku.
"Memekmu begitu indah.." pujinya membuatku makin terangsang
Dia mulai memainkan vaginaku. Dia memasukkan lidahnya yang bergerak-gerak di dalam vaginaku. Dia juga menghisap-hisap vaginaku dengan mulutnya, lalu memainkan klirotisku dengan jarinya.
Wanita mana yang sanggup menahan birahinya ketika di permainkan begini ? Wanita terkuat di bumi pun pasti tidak akan berkutik jika diperlakukan seperti ini.
Apalagi aku. Aku yang dalam posisi berdiri, dengan seorang kakek menjilati vaginaku, lututku serasa lemas tak sanggup menopang tubuhku lagi.
Jilatan dan hisapannya makin liar, sehingga tanpa sadar aku memegang erat kepalanya agar tidak melepaskannya hingga aku orgasme.
Beberapa saat kemudian, aku benar-benar sudah tidak kuat menahan orgasme. Tubuhku mengejang, lututku melemas, dan perasaan nikmat keluar dari tubuhku. Aku ambruk ke lantai.
Aku melihat dengan sayup, Daimyou lagi menanggalkan seluruh pakaiannya. Setelah tubuhnya telanjang bulat, dia mengangkangkan kakiku dan berusaha memasukkan penisnya-yang omong-omong besar banget-ke dalam vaginaku.

 "Ah.,, sakit..!" teriakku ketika ED berhasil memasukkan seluruh penisnya pada tubuhku
"UH.., kamu bener-bener perawan ya..? enak banget.." racaunya
Dia mulai menggenjot memekku dengan pelan dan semakin cepat. Pertama-tama yang dirasakan oleh memekku adalah rasa sakit tiada banding. namun setelah 5 menit an di genjot, rasa sakit dan perih berubah menjadi kenikmatan tiada tara.
Aku mulai mendesah setiap kali penisnya menyodok masuk hingga menyentuh rahimku. ED juga terus meracau tentang betapa enaknya rasa memekku.
"UH ah..." Teriakku ketika tubuhku mengeluarkan peju untuk kedua kalinya.
Walalupun aku orgasme, ED masih tetap semangat menggenjot memekku. Aku heran, padahal dia sudah tua, tapikenapa staminanya kayak anak muda ?

Karna digenjot terus menerus, aku jadi terangsag lagi. Kali ini dia menyuruhku berdiri dan menggantungkan tanganku ke lehernya. ED terus menerus menggenjotku. 
Setelah 30 menitan, aku mulai merasakan sodokannya dipercepat. Karna makil liar, aku jadi ingin orgasme sekali lagi.
"Ah Ah ah, gue..mau..keluar...lagi.." ucapku dengan tersenggal-senggal
"Bentar Tsuchikage, saya juga mau keluar.." jawabnya
Dia makin memeperliar kocokannya, membuatku tidak tahan untuk segera orgasme. 
*CROOOTT* 
Kami berdua klimaks bersamaan.
Karna tidak kuat, akupun pingsan.
 
***

Aku mulai membuka mataku. Terdengar kicauan burung dari luat jendela.
Astaga ! aku ketiduran sampai pagi.
Aku buru-buru menuju kamar mandi untuk membersihkan diriku. Setelah bersih, aku memakai kembali celanaku dan langsung pergi keluar.
Sesampainya diluar, disana sudah ada Earth Daimyou dan para eksekutif. 
"Kamu telah lulus menjalani tes sebagai Tsucchikage, mulai sekarang kamu resmi menjadi Tsuchikage Kurotsuchi.." Jelas ED
"Terima kasih..." Jawabku
Pagi itupun aku pulang dengan para pengawalku. Dalam perjalanan pulang, aku terus membayangkan apa yang terjadi kemarin.
Oh.., aku kepingin segera nikah lalu kawin..

~END~

Senin, 04 Juli 2016

Foto Hentai Narutopixxx 1

[ SUB INDO ] MIRD-144 Guardian Mistress – Protect Me Girls ! – A MOODYZ

                                 

Video Durasi : 120 menit

Video File Size  - MP4 : 300 MB
                              - MP4 480 : 538 MB
                              - HD : 1 GB
                              - Subtitle By : Kevin Johan & Fairy-Sub

MP4 : Solidfile - Usercloud - Upfile - ClicknUpload
480p : KumpulBagi - Usercloud - Upfile - ClicknUpload
HD : Uptobox - Upfile - ClicknUpload

Password KumpulBagi : zonakimochi

Note : I just share it, not creat or upload it.

Credits : ZonaKimochi, Kevin Johan & Fairy-Sub


Senin, 27 Juni 2016

Petualangan Jiraiya Part 2 (Kushina xxx)

                                      

Aku berangkat dari desa Kirigakure menuju desa Konohagakure. Jaraknya sangat jauh. Memakan waktu kira-kira 2 hari. Aku beristirahat di beberapa penginapan pada saat perjalanan.

***

Aku akhirnya sampai di desa kelahiranku, Konoha. dan tempat yang pertama kutuju adalah rumah muridku, Hokage ke-4 Minato. Letaknya agak jauh dari pintu masuk.
Aku berjalan menuju rumah muridku. Begitu sampai, aku mengetuk dan berteriak.
"oii..! Minato..!" teriakku
Dibukalah pintu oleh seorang wanita berambut merah. Dia adalah Uzumaki Kushina, istri Minato. Kulitnya putih, bermata hitam, berdada besar dan seksi. oh.., beruntungnya muridku itu.
"Jiraiya sensei.." katanya kaget
"Yo Kushina ! apa kabar ? dadamu makin besar ya.." sapaku seperti biasa
*BUAAAKKK* sebuah penggoreng di tamparkan pada pipiku.
"ma..maaf, m..minato ada..?" tanyaku sambil memegangi pipiku
"oh, minato masih ada di kantornya, ayo masuk dulu.." tawarnya
"ya.., aku benar benar capek.."
Aku masuk kerumah Minato, lalu duduk di sofa ruang tamunya. Rumah ini tidak begitu besar, namun luas. Dindingnya di cat kuning dengan foto yang dipajang dimana-mana. Aku melihat Kushina sedang masak didapur. Dia mengenakan Baju rok panjang berwarna putih, dengan celemek berwarna biru.  Saat aku melihatnya, teringat kejadian ku saat ngentot dengan Mizukage, aku jadi horny. Hehe.., karna minato tidak ada dirumah, maka hari ini adalah hari keberuntunganku.

Kushina membawa beberapa makanan yang baru saja dia masak di dapur ke ruang tamu. Aku sudah tidak sabar mencicipi masakannya, juga tubuhnya nanti.
"Makanlah Jiraiya sensei, ini kubuatkan.." suguhnya sambil menaruh hidangan diatas meja.
"Makanlah bersama Kushina.., aku tidak akan makan kalau kau tidak ikut.." ucapku merayu agar kushina ikut makan
"Baiklah.., Aku akan melepas celemek ini dulu.." jelasnya lalu melangkah kembali ke dapur.
Aku mengambil nasi secukupnya pada piringku, lalu menaburkan obat tidur pada sisa nasi yang ada. Aku mengaduk nasi yang ada di rice cooker agar obatnya merata, lalu kembali meratakan nasi itu.
Setelah kushina kembali, dia mengambil nasi pada rice cooker yang sudah kucampur obat tidur.
     Kami pun makan bersama.
Tak lama setelah dia menghabiskan makanannya, dia ijin untuk pergi ke kamarnya. Aku pun mengijinkannya. Dia langsung menuju kamarnya. Setelah kurasa sudah sedikit lama, aku mencoba menengok ke kamarnya. Dia sudah tertidur pulas..! ku cek pintu kamarnya, beruntung ternyata tidak dikunci. Aku segera mengunci pintu depan, menutup tirai jendela lalu masuk ke kamar kushina. Aku duduk disampingnya, mengelus tangannya, lalu kakinya. lalu mencium harum tubuhnya.
"oh, kushina.., beruntungnya minato menikahi dirimu.." kataku pelan
Aku melentangkan tubuhnya lalu melepas pakaiannya. Dia pun sekarang hanya memakai BH dan CD berwarna putih.
"Warna yang bagus.." bisikku ditelinganya
sebenarnya obat yang kumasukkan bukan hanya obat tidur, tapi obat pelumpuh. Makanya dia lemas dan tertidur pulas.

Aku segera menelanjanginya. Kubuka ikatan BHnya, lalu kulepas CDnya. Oh.., indahnya pemandangan di depanku. Tubuh Kushina yang merupakan istri muridku kini telanjang dihadapanku. Susunya yang montok, memeknya yang merah menggemaskan. benar-benar bikin horny. Aku langsung melepas pakaianku juga, karna kontolku sudah ingin bebas.
Kucium bibirnya, kukulum. Lalu turun menciumi lehernya dan turun lagi mencium buah dadanya. Aku mainkan buah dadanya dengan bebas. Kuremas, kuemut, kigigit, kuhisap. tanganku pun turun ke memeknya. Menggesek-gesek, lalu memasukkan 2 jariku kedalamnya.
Terasa cairannya sudah keluar membasahi memeknya. Ku kocok memek Kushina dengan jari ku. Ku emut susunya dengan mulutku.
"Uh...." lenguhnya setengah sadar
"ha..!? Jiraiya sensei.. apa yang kau..!? ah..!" katanya kaget
Kupercepat kocokanku pada memeknya membuatnya mendongakkan kepala. hmm.., kuat juga kushina, bisa melawan pengaruh obat yang kuberi.
"sudah kushina, nikmatin saja.." jawabku lalu mencium susunga lagi
Aku terus melakukan rangsangan yang membuat kushina merem-melek sampai akhirnya dia klimaks.
"Ah...!!!" lenguhnya saat klimaks
Aku mencabut jariku lalu berdiri mendekatianya. Kudekatkan kontolku pada wajahnya, lalu menuntun tangannya agar memegang kontolku.
"ayolah kushina.., puaskan aku..!" tantangku
Kushina bangkit lalu jongkok di kasurnya. Aku puas melihatnya dikuasai birahinya sendiri. Dia mulai menjilati penisku yang besar lalu mulai memasukkannya kedalam mulutnya. Dia mengocok dan menghisap penisku hingga membuat aku merem melek.
"oh.., mulutmu benar-benar enak.." racauku
Karna merasa mau klimaks, aku mencengkeram kepalanya lalu memaju-mundurkannya dengan cepat. Kutekan kepalanya dalam dalam, lalu..
*CROOOTT CROOOTT CROOOTT* Aku klimaks di dalam mulut kushina.

Dia menelan semua sperma yang kukeluarkan. kusuruh dia menjilat habis juga sperma yang masih menempel di penisku. Selesai menjilat, Kusuruh dia menungging. Ku jilati memek tembem kushina dalam posisi dia nungging.
"ah..Jiraiya..sensei.. kumo..hon..hen..tik..an.." desahnya namun semakin mencondongkan pantatnya ke arahku. Kujilati terus memeknya, hingga aku menemukan g-spotnya. Tangan kananku memelintir dan memainkan G-spot milik kushina.
"ah...oh...ah...ah.." desah kushina ketika memeknya dan g-spotnya kumainkan.
Karna sudah gak tahan, aku bangkit lalu mengarahkan kontolku ke arah lubang memek kushina. Ku berusaha memasukkan penisku, namun ternyata memek kushina masih rapat sekali sehingga aku kesusahan.
"Ahkk..., Jiraiya sensei.., kumohon hentikan..!" pekiknya ketika penisku sudah masuk setengahnya. Akupun memperkeras sodokanku.
*BLEEESSHH* masuklah penisku seluruhnya. Kushina memekik keras ketiks penisku sudah amblas sepenuhnya.
Aku mulai memaju mundurkan penisku di dalam. rasa memek kushina masih rapat layaknya kunoichi perawan. Kurasa Minato jarang memakainya.
"Oh..oh.. Kushina.., Memekmu rapat bener.." racauku sambil menggenjot memeknya
Kushina hanya mendesah ketika aku sodok. Kurasa dia juga sudah mulai menikmati permainan ku. Ku angkat badannya hingga dia membelakangiku, lalu ku entot lagi. Selama 15 menit, dia akhirnya keluar untuk yang ke-2 kalinya.
"Ah.....!" teriaknya ketika mencapai klimaks
Aku yang belum puas pun terus mengentotnya. Selama 30 menit, kami mencoba bermacam macam gaya saat ngentot. Kushina pun sudah klimaks hingga 4 kali.
Saat aku merasa ingin keluar, ku percepat dan ku perkasar sodokan ku. Hingga akhirnya aku mencapai batas ku.
*CRROOOOOTT CROOOOTT CROOOTT* Kutembakkan seluruh spermaku di dalan rahimnya.
"Oh.., enak sekali memekmu kushina.." pujiku sambil melepas kontolku
"Ji..jiraiya sensei.." desahnya dalam posisi mengangkang lalu dia pun pingsan.

***

Selama dia pingsan, aku menghilangkan seluruh pakaian yang ada dirumah ini, termasuk pakaianku. Aku juga menghilangkan seluruh benda yang bisa digunakan untuk menutupi badan. Lalu menyegel rumah ini agar tidak terdeteksi dunia luar. Aku tau minato tidak akan pulang hari ini, karna besok akan ada pertemuan antara desa konoha dan kumo. Jadilah nyata keinginanku untuk bermain sex bersama kushina. Aku menunggunya di sofa ruang tamu dengan telanjang. begitu dia keluar, dia langsung berteriak
"Jiraiya sensei ! dimana kau sembunyikan bajuku..!?" teriaknya sambil berusaha menutupi dadanya dengan kedua tangannya, sedangkan pahanya berusaha menutupi vaginanya
"hahaha.., gimana rasanya telanjang ditiup angin..?" tanyaku sambil tertawa
Dia langsung maju kearahku sambil mengangkat penggorengan lalu berusaha memukulku.
Namun aku menangkap pergelangan tangannya, lalu mencium bibirnya.
"Hari ini akan full sex lho.., nikmatin aja.." bisikku di samping telinganya
"J..jangan bercanda..ah..." jawabnya lalu mendesah ketika aku memasukkan 2 jari tangan kananku ke memeknya saat dia lengan dan membuka pahanya sedikit. Aku mulai mengocok dan mengorek memek kushina yang membuatnya menjadi lemas. Aku duduk di sofa kembali, lalu mengangkat pahanya dan mendudukkannya dipangkuanku ,membelakangiku-namun tidak menancapkannya di penisku-sambil mengangkangkan pahanya lebar-lebar.
Dengan begini aku dapat menggesek-gesek memeknya, sambil meremas dadanya dan menciumi lehernya. Kushina pun mendesah terus saat kurangsang. Aku menurunkannya, lalu menyuruhnya nungging ke arah sofa. Aku mengambil mentimun besar yang ada di meja, lalu berusaha memasukkannya ke dalam memeknya.
"Akh..., ampunn..." pekiknya ketika timun itu menerobos masuk memeknya
Setelah benar benar masuk, aku meremas-remas pantatnya yang bohay.
"gimana rasannya dimasukin timun besar ?" tanyaku mesum dan kushina hanya mendesah
Aku memasukkan 2 jariku ke dalam anusnya, lalu mengocoknya. Setelah kurasa siap aku mengarahkan kontolku yang sudah tegak kearah anusnya.
"Oh.., anusmu rapat bener.., masih perawan ya..?" racauku saat penisku masuk setengahnya
"Ehkk.., Sa..sakit.." pekiknya
Aku tidak menghiraukan pekikan kushina. Aku mengeraskan sodokanku hingga seluruh penisku terbenam di anusnya. Aku pun mulai menganalnya.

Setelah 20 menit aku anal, Aku merasa ingin orgasme. Kushina yang sudah orgasme 2 kali pun ingin orgasme juga. Aku pun mempercepat sodokanku.
"ah..uh..oh.., Badanmu enak bener khus.." racauku
"ah..ah..ah.., sodok terus sensei.." balas racaunya
Kami berduapun akhirnya orgasme. Aku mengeluarkan semuanya di dalam perut kushina. Tanpa mencabur timun yang masih menancap di memeknya dan juga dilumuri peju. Aku mendudukkannya di sampingku.
"oh.., kita akan terus ngesex hari ini.." ucapku sambil meremas pahanya.

Dan begitulah akhirnya. Kami berdua pun ngentot seharian.
Kadang kami ngentot sambil memasak. saat duduk kontolku tetap menancap. Kami ngentot dimana-mana, di dapur, kamar mandi, kamar, ruang tamu, bahkan saat di makan di ruang makan kamipun tetap ngentot.
Akhirnya Kushina menjadi pecandu sex. namun hanya didepanku lab dia berani menampakkan sifat pelacurnya. dan sampai saat ini, setiap kali minato pergi, aku akan datang kerumahnya dan kamipun ngentot sampai minato pulang.

~END~

Admin : √Hunter

NB : Menerima Request


Pulau Wanita part 1 (Margaret xxx)

Aku adalah Monkey D. Luffy, seseorang yang akan menjadi Raja Bajak Laut. Aku baru saja sampai di pulau Sabaodi, namun para Angkatan laut mengacau di sana. Kami satu kru pun berjuang melawan Admiral Kizaru dan Seorang Sichibukai beruang bernama Kuma. Tapi perjuangan kami berakhir dengan terpisah-pisah oleh Kuma.

Setelah dilempar oleh Kuma, Aku melayang diatas langit selama 3 hari. 3 Hari kulewati tanpa makan. Setelah 3 hari berlalu, gelembung yang menerbangkanku pecah, dan menjatuhkanku diatas pulau dengan hutan lebat. Aku bangkit setelah terjatuh dari langit, lalu mulai mencari makanan. namun karna salah makan, akupun lemas dan akhirnya pingsan.

***

Aku mulai membuka mataku karna merasa sudah enakan. Aku kaget karna aku bangun dalam keadaan telanjang dan berada di dalam penjara. lebib parahnha lagi, di depanku sedang banyak wanita yang sedang menontonku.
"O..oi.., ada apa ini ?" tanyaku kepada salah sath wanita
"oh.. apa benar kamu itu pria ?" tanya balik wanita itu
"b..benar, memang kenapa ?"
"wow.."
Para wanita itu menanyakan banyak hal, bahkan tentang penisku. Mereka seperti baru melihat laki-laki saja. atau memang baru pertama kali ya ?
"er.., bolehkah aku meminta pakaianku ?" tanyaku
Seorang wanita maju dengan membawa pakaianku, lalu memberikannya padaku. Aku memakainya. Pakaianku terlah dihias dengan bunga dan sejenisnya, membuatku tidak senang. Aku menyakan kepada mereka
"Oe.. apakah kau bisa membukakan penjara ini..?" tanyaku dengan raut wajah khawatir.
Tapi bukannya menjawab, para wanita itu menjauh lalu mengarahkan busur mereka kearahku.
"ternyata laki-laki itu seram.." bisik seorang wanita
Aku menyadari kalau aku tidak akan dikeluarkan dari sini, bisa saja mereka akan membunuhku. Aku meninju atap penjara, lalu kabur. Aku berlari kesana-sini di kota karna dikejar para wanita itu. Pasti aku akan dibunub jika tertangkap. Anehnya, seluruh kota hanya ada wanita.
*uh.. kota apa ini..? penuh wanita cantik..* pikirku.
Aku langsung menepis pikiran kotorku dan kembali memikirkan teman-temanku. Aku pun berpikir kalau aku butuh perahu.

Aku menculik salah satu wanita berambut kuning yang tadi memberikan bajuku. Setelah itu, aku memanjat tebing dan kabur dibalik tebing itu. Di balik tebing itu ternyata adalah hutan lebat yang mungkin aku datangi sebelumnya. Saat sampai di bawah, aku berlari kedalam hutan. Merasa sudah cukup dalam, aku berhenti dan menurunkan gadis itu. Gadis itu berkulit putih, memakai bra dan CD loreng dan tidak ditutupi apapun lagi, Payudaranya yang besar benar-benar terlihat menggairahkan.
"Mau apa kau..!?" tanyanya lalu mengarahkan busurnya padaku
"uh.. tenang.., aku hanya ingin sebuah kapal untuk pergi dari pulau ini..., ngomong-ngomong ini pulau apa..?" jelasku
"ini adalah pulau wanita, tidak ada seorang laki-laki pun yang diperbolehkan masuk kesini" jelasnya
"kalau begitu, tolong berikan aku sebuah perahu untuk meninggalkan pulau ini.." pintaku
"memang, apa untungnya bagiku..?" tanyanya
*hmm.. aku ada ide..* pikirku
"kau tau kan.. aku punya permata.." godaku sambil menunjuk pada penisku. Tadi saat dipenjara, dia bertanya apa itu penisku, aku pun menjawab bahwa ini adalah benda berharga yang melebihi permata, ini adalah permata laki-laki.
"a..apa aku boleh memilikinya ?" tanyanya bahagia
"tidak, permata ini tidak bisa dicabut, tapi aku akan memberikanmu sebuah pengalaman yang tak terlupakan, bagaimana ?" tawarku
"pengalaman yang tak terlupakan ? baiklah.." jawabnya bahagia
hahaha.., aku akan menikmati wanita setelah 3 hari tidak dilayani Nami.

Akupun menanggalkan pakaianku hingga telanjang.
"nah, pertama, kita harus telanjang.." jelasku sambil mendekatinya
Diapun menanggalkan BH dan CDnya tanpa ragu. Kurasa dia memang benar-benar polos. Aku mendekatinya lalu mencium bibirnya.
"ehmm..ehm.." berontaknya
Aku meremas-remas toketnya yang gede, lalu memilin putingnya. Setelah selesai berciuman. Aku bertanya padanya.
"bagaimana rasanya ?" tanyaku
"aku merasa aneh.." jawabnya
Aku menyuruhnya untuk melihat penisku yang telah memebesar. Dia kaget dengan perubahan 'permata' ku ini.
"kok.., jadi besar..? dan keras..?" tanyanya saat menyentuh penisku
"coba kamu masukkan ke mulutmu seperti makan permen.., tapi jangan digigit..!" suruhku
Dia pun mulai menjilati dan mengulum penisku. Aku mendesah keenakan karna penisku dikulum oleh wanita itu.
"uhm.., enak sekali.. uh.., namamu siapa ?" tanyaku
dia melepas kulumannya, lalu menjawab
"namaku margaret, kok ini rasanya agak asin ya?" tanyanya
"gulanya belum keluar, kamu kocok terus nanti keluar" jawabku
Dia mulai mengulum penisku lagi.
Margaret benar benar hebat. Karna merasa akan keluar, aku mencengkeram kepalanya, lalu memaju mundurkan dengan cepat.
"ah..! margaret, ini gulanya mau keluar ! kamu telan ya.." racauku
*CROOOTT CROOOTT* Spermaku keluar dalam mulut margaret. Dia benar benar menelan semua spermaku.
"uh..uhm.., gulanya kok rasanya agak pahit ?" tanyanya
"itu gula khusus, kalau ditelan bisa nambah kekuatan.." jawabku
"tapi..." ucapku
Aku langsung mendorong tubuhnya hingga jatuh ke tanah.
"Ini sebenarnya gula yang harus dimakan sama mulut yang ini.." lanjutku sambil menggesek-gesek vaginanya.
"ah..ah.., ge..geli...!" katanya sambil mendongakkan kepala

Aku memasukkan 2 jariku, lalu mengocok vaginanya dengan cepat. saat aku memasukkan jariku, aku dapat merasakan batas selaput darahnya. Akupun merobek selaput darahnya dengan jariku.
"ahk.. sakit...ehm.." erangnya namun segera ku kulum bibirnya
Aku meneruskan mengocok vaginanya dengan jariku. hingga merasa bawahnya sudah basah, aku lepas kulumanku.
"ah..ah..ah.." desahnya
Aku tau kini dia sedang keenakan dan telah dikuasai birahinya. Aku pun langsung mempercepat kocokanku hingga dia sampai klimaks.
"Ah...!" lenguhnya ketika klimaks
Pejunya pun keluar dari vaginanya pertanda bahwa dia sudah klimaks.
"gimana rasanya ? enak kan ?" tanyaku mesum
dia hanya mengangguk pelan
"nah, aku akan beri yang lebih enak lagi nih.." ucapku sambil mengarahkan penisku ke vaginanya
*BLEEESSHH* Penisku masuk dengan lancar ke dalam vaginanya. Rasa vagina margaret benar-benar sempit. Aku mulai memaju mundurkan penisku dengan ritme lambat ke cepat.
Kami berdua benar benar menikmati persetubuhan ini. Kami ngentot dengan berbagai gaya selama 45 menit an. Margaret bahkan sudah orgasme ke 4 kalinya. Sedangkan aku, masih orgasme satu kali saja.
Karna belum puas, akupun mencoba menggunakan Gear 2.
Benar saja, karna Gear 2, aku semakin cepat menyodoknya. Dan akhirnya aku pun juga ingin klimaks.
"ouh..., Memek mu benar benar enak.." racauku
"oh..ah.." desahnya
*CROOTTT CROOTTT* Aku keluar bayak di dalam vagina margaret.

Aku melepaskan penisku dari vaginanya lalu memakai pakaianku kembali. Tiba tiba saja, setelah aku mengenakan pakaianku, puluhan anak panah melayang ke arahku. Akupun menghindarinya, lalu lari lagi.

Oh.., kurasa aku tak tau nasibku.

~END~

Admin : ™Sex™

Minggu, 26 Juni 2016

Petualangan Jiraiya (Mei xxx)

                                     

Yo...! Namaku adalah Jiraiya. Aku adalah si Petapa katak, Salah satu dari 3 Sannin legendaris konoha. Aku adalah orang yang benar benar mengukai petualangan dan wanita. Kali ini aku akan menceritakan petualanganku.

Hari ini aku tiba di desa kirigakure. Aku disana mencari sebuah ukiran batu sejarah yang menghubungkan peristiwa masa lalu. Aku berjalan jalan di kota ini. lalu memasuki hutan lebat untuk mencari batu itu.
Aku mencarinya diseluruh hutan hingga malam. namun aku tidak berhasil menemukannya. Akupun kembali ke kota dan mencari bar untuk menghilangkan rasa kesalku. Aku berharap ada wanita cantik disana. masuklah aku kedalam hojisei bar, dimana bar tersebut menyediakan ruangan sendiri-sendiri bagi pelanggannya.

Aku mencari ruangan yang kosong. kuintip setiap ruangan, disana aku melihat banyak sekali macam pelanggan. mulai dari pasangan yang dimabuk asmara, kumpulan gadis, kumpulan bapak-bapak, dan mizukage. eh.., tunggu. MIZUKAGE..!?
Aku kaget begitu melihat seorang Mizukage minum-minum sendiri dalam bar. Akupun memberanikan diri menghampirinya. Aku menyuruh pelayan membawakan sebotol sake terbaik, lalu menggeser pintu. Aku masuk, menutup pintu, lalu duduk disampingnya. Dia menandangku
"Hai cantik.." sapaku genit
"uhh.., bukannya kau adalah Jiraiya dari Konoha ? kenapa kau disini ?" tanyanya. kurasa dia sudah mabuk berat.
"ah lupakan perbedaan desa, sekarang kita disini sebagai teman minum" jelasku sambil menuangkan sake ke dalam gelasnya
"uh.. oke.." jawabnya sambil meneguk habis sake di gelasnya
"aku barusan memesan sebotol lagi, jadi kita minum-minum sampai pagi oke ?" tanyaku
"baiklah..., jika kau yang mengajak.." jawabnya mabuk

Tidak lama kemudian, pelayan masuk mengantar sebotol sake terbaik disini. Aku menyuruh pelayan tersebut meniggalkan kami dan mengunci pintu. Mizukage benar benar cantik. Dia mirip Tsunade, namun dengan rambut orange yang dan payudara yang besar. apalagi dia sedang mengenakan kimono biru. Aku jadi horny sekarang.
"hei mizukage, tidak, mei, kamu memang sangat cantik ya.." rayuku sambil menuangkan sebotol sake
"ah, kau adalah orang yang ke-245 memujiku seperti itu.."jawabnya
"kau juga sangat manis dan menggemaskan.." lanjutku rayu. sepertinya aku juga sudah mabuk.
"eh.. kau bilang aku manis..? dan.. menggemaskan..?" tanyanya
nah, sekarang aku tau kelemahannya.
"ya.. terutama ini mu.." lanjutku sambil meremas susunya
"ah..." desahnya
Aku mencumbu bibirnya, diapun membalasnya. Dalam keadaan mabuk begini, pastilah gampang menaklukan gadis, bahkan mizukage sekalipun.
tangan kananku meremas susunya lalu memilin putingnya. lalu ku turunkan kimononya. terbukalah dada sang Mizukage yang putih. kuremas lagi kedua susu mei dengan kedua tanganku. Kami berdua sudah penuh gairah. selesai bercumbu, aku menghisap susu kanannya. Tangan kiriku tetap memainkan susu kirinya, sedangkan tangan kananku menyibak kimono dari pahanya, lalu menggesek-gesek memeknya yang ternyata dia tidak mengenakan dalaman sama sekali. Aku memasukkan 3 jariku lalu mengocok memek mei.
"Ah..oh..oh.." desahnya ketika dikocok
Sambil tetap mengocok, Aku melepas ikatan kimononya, lalu melepas kimononya. Jadilah dia, Mei terumi sang Mizukage, telanjang di hadapanku. Akupun mengocok jariku makin cepat sambil terus mencumbu bibirnya juga meremas susunya.
"ehm..ehm.." desahnya
Aku menghentikan aktifitasku secara tiba-tiba. tampak ekspresi mei kecewa. Aku berdiri, lalu menanggalkan seluruh pakaianku hingga telanjang. Kami berduapun sudah sama-sama telanjang. Kontolku yang panjangnya 19cm an dengan diameter 4cm juga sudah tidak sabar menikmati tubuh Mizukage.

Aku menyuruh agar posisi kami dirubah menjadi posisi 69. Dimana aku akan menjilat memeknya, dan dia menghisap kontolku. Setelah berada pada posisi, Kontolku benar-benar dilayani. Mei menghisap, menjilat dan mengocok kontolku seperti seorang Pro. Akupun tidak mau kalah. Aku menjilaat dan memainkan lidahku pada memeknya. Tangan kananku memelintir klirotis yang baru saja kutemukan.  tak lama kemudian tubub Mei menegang, lalu keluarlah penunya.
"Ah...!" lenguh Mei panjang saat klimaks
Aku langsung mencabut kontolku dari mulutnya. Aku mengarahkan kontolku ke memeknya dan berusaha memasukkannya.
"Hei.., aku masih pera..Ah..!"
tidak sempat dia menyelesaikan kata-katanya, kontolku sudah masuk penuh di memeknya. Rasa memek mizukage benar benar enak.
"Ah.., memekmu benar benar nikmat mei.." pujiku
Dia hanya meringis kesakitan. Dalam posisinya yang menungging. Aku mulai memompa kontolku di memeknya. Terlihat Noda darah dan peju menempel pada kontolku yang keluar masuk. Ternyata Mei memang masih perawan ! oh tuhan.., nasib ku benar benar baik.

Aku mempercepat ritme sodokanku. Selama 20 menitan aku memompanya dengan gaya doggystyle. Aku pun mulai merubah gayaku. Aku suruh dia berbalik. kugendong tubuhnya dengan mengangkat pantatnya yang kenyal. kemudian aku mulai menggenjotnya lagi. Aku melihat ekspresinya merem melek sambil terus mendesah. Aku mencumbu bibirnya sambil mengentotnya.
"Oh.. enak jiraiya sama..entotin aku terus.." racaunya ketika aku melepas cumbuanku
"oke mei sayang.., kamu benar benar mizukage yang enak.." racauku
Karna capek menggendong. kurebahkan dia di lantai, lalu kembali mengentotnya dengan ritme makin cepat.
"uh ah oh oh.." desahnya saat kusodok
Aku mengentotnya dengan semakin cepat. Karna ritme ku yang liar, Mei pun hampir klimaks.
"Ah.. aku akan.. keluar..lagi.." ucapnya setengah mendesah
mengetahui hal itu, aku langsung memperliar kocokanku. Aku juga memilin putingnya.
"Ah~~~" teriaknya ketika orgasme. aku menutup mulutnya agar suaranya tidak sampai terdengar oleh luar.
Setelah itu, aku menyuruhnya untuk berpegangan di tembok, dan memompanya lagi. Ritme ku kupercepat, karna aku sudah mau orgasme juga.
*PLOK PLOK PLOK* suara paha kami yang terus bertabrakan.
Setelah memompanya dengan liar selama 15 menit, aku pun merasa tububku menegang. Kukeluarkan semua sperma ku di dalam rahimnya.
"Oh.. enak sekali.." racauku ketika orgasme.

Kami pun kembali meminum sake kami. Dalam kondisi tetap telanjang, kami berdua menghabiskan sake yang kupesan. Karna kembali mabuk, kami pun bersenang-senang. Aku menyuruhnya melakukan tarian erotis sambil telanjang. Akhirnya aku kembali terangsang lagi.
Aku menyuruhnya mendekat dan mengocok kontolku dengan mulutnya.
Dia pun mengocok kontolku dengan mulutnya, sampai aku keluar. Tapi kontolku tetap masih tegak. kusuruh dia duduk diatas pahaku, kuarahkan kontolku ke lubang anusnya tanpa sepengetahuannya. dan kusuruh dia duduk.
"ah.., aduh duh.."ringis nya ketika menduduki kontolku
ketika dia hendak mengangkat pantatnya lagi, aku langsung memasukkan seluruh kontolku dalam anusnya.
"Ah.., sial kau.." ucapnya
"Halah, udah terkanjur, mending kamu pompa deh.." suruhku
Mei langsung memompa kontolku dengan anusnya, sambil meringis kesakitan. Aku yang tidak tega pun mengangkatnya dan memompanya sambil berdiri.
"Oh.., Anusmu benar-benar sempit.." racauku
Aku menurunkan kakinya, lalu menyuruhnya berpegangan ke dinding. Aku mengangkat kakinya lalu memasukkan jariku ke memeknya sambil menganalnya. Aku memompa pantatnya sekaligus mengocok memeknya.
"bagaimana rasanya ?" tanyaku
"uh..ah..oh..en..enak.." jawabnya sambil mendesah

Selama 30 menitan aku terus menganalnya. dan dia sudah orgasme yang ke 4 kalinya dan akhirnya pingsan. Setelah itu, aku pun menyusulnya dengan orgasme yang ke2 kalinya.
"Oh..." lenguhku saat orgasme. Aku mencabut kontolku lalu memuncratkan semua spermaku di luar tubuhnya hingga dia bermandikan sperma. Selama dia pingsan, aku sengaja menidurkannya dipangkuanku, membelakangiku dengan telanjang dan kontol yang masih menancap. Akupun ikut tertidur.

***

Pagi harinya saat aku terbangun. Kulihat dia masib tertidur dalam posisi yang sama. Telanjang dan kontol tertancap di memeknya. Bau sperma juga sudah memenuhi ruangan ini. Karna malas, aku pun hanga memainkan dadanya hingga dia terbagun.
Ketika terbangun, aku langsung mencium bibirnya, membuatnya kaget.
Kami bermanja manja sebelum meninggalkan bar tanpa merubah posisi kecuali penisku yang kucabut. Aku juga menanyakannya tentang ukiran batu legenda.
"hei sayang.., kau tahu dimana aku bisa menemukan ukiran batu legenda ?" tanyaku sambil meremas remas susunya
"oh itu.., kata Ao, itu ada di dalam hutan namun di luar hutan. Aku tidak tahu maksudnya.." jelasnya sambil mengocok penisku membuatku terangsang lagi
"hmm.. satu ronde lagi ya.." kataku sambil menggesek memeknya
"oke sayang.." jawabnya
Kami pun bermain satu ronde lagi selama 20 menit. Setelah kami berdua orgasme, kami pun memakai pakaian kami kembali. Aku menuju kasir untuk membayar sake yang kupesan. lalu keluar dari bar.
Saat berada di depan bar, Mei memberikab sebuah kartu.
"Datanglah ke istana kapanpun kau mau.. aku akan menunggumu, kau cukup tunjukkan kartu ini.."jelasnya sambil memberikan kartu emas bertuliskan namanya
"Oke manis.., kapan-kapan lagi ya.." godaku sambil mencium pipinya yang memerah.
Akhirnya kami berdua berpisah menuju tujuan masing masing. Aku masih berniat mencari batu itu, namun rasanya membuang waktu saja.
Aku pulang melewati jalur yang berbeda dari yang kulewati ketika masuk ke desa. Ditangah jalan, aku melihat sebuah gubuk tua ditengah hutan dari kejauhan. Aku menghampiri gubuk tua itu.
"Permisi..! apa ada orang..?" teriakku
namun tidak ada jawaban. Aku melihat pintu gubuk itu. Betapa terkejutnya aku, mengetahui bahwa ada tulisan dari bahasa yang sama dengan ukiran batu pada pintu gubuk. Aku langsung membuka pintu, dan ternyata tidak dikunci.

di dalam gubuk itu sangatlah gelap. Aku memasuki gubuk itu makin dalam. dan aku melihat galian yang dalam di dalam ruangan gubuk itu.
Aku menengok ke bawah. terlihat samar, benda besar kubus berada di dasar galian. Jangan-jangan..
Aku langsung turun ke bawah. Benar saja, itu adalah batu dengan ukiran legenda. Aku sekarang paham apa yang dikatakan Mei. "didalam hutan namun diluar hutan" maksudnga adalah batu itu disimpan di dalam hutan, namun ada benda yang menutupinya dari luar. Aku pun membaca semua tulisan yang ada pada batu itu.
Aku sangat terkejut, karna batu itu menjelaskan tentang Konoha dan Awal desa kiri. Aku langsung keluar dan memutuskan untuk segera kembali kedesa.

Petualangan apa lagi besok ?

~End~

Admin :  √Hunter

NB : Mau copy ? sertakan sumber


Memperkosa part 2 (Hanabi xxx)

                                       

Yosh, ketemu lagi dengan gue, Uzumaki Naruto. Semenjak aku memperkosa sakura, aku bisa ngesex dengannya kapanpun. Sakura sudah menjadi budak sex ku. Kamipun sering latihan bersama. Saat latihan dengannya, aku sengaja menyuruhnya tidak memakai CDnya, agar memudahkan ku mencabulinya. hahahaha.., menyenangkan sekali.

Malam ini adalah malam yang dingin. Aku akan mengunjungi rumah Hinata, sang putri hyuga. Aku mau mengantar Syalnya yang ketinggalan dirumahku. Aku kesana menggunakan pakaian ku biasanya.  Letaknya cukup jauh dari rumahku, karna harus melewati beberapa blok.

***

Setelah sampai, aku pun mengetuk pintu rumahnya.
*Besar banget* pikirku saat memandang rumahnya
Pintu pun dibuka oleh seseorang. yang membukanya adalah Hanabi, adik Hinata. Wajah hanabi itu imut. Rambutnya coklat, buah dada yang kutaksir berukuran 30B-cukup besar untuk anak seumurannya. Aku jadi membayangkan bagaimana kalau dia telanjang, tapi apa daya ? bisa-bisa aku mati dihajar ayahnya dulu deh. Hanabi mulai bertanya kepadaku.
"eh, Naruto-niichan, ada apa malam-malam begini ?" tanyanya
"Hinata ada ?" tanyaku balik
"oh, kak Hinata masih dalam pelatihan intensif, mungkin besok atau 2 hari lagi baru pulang.., emang ada apa sih ?"
"eh, enggak, ini loh.., cuman mau ngembaliin syalnya yang ketinggalan kemarin.." jelasku
"yaudah, masuk dulu sini, aku buatkan teh dulu.." ajaknya
Aku pun masuk dan duduk di ruang tamu. sementara Hanabi menuju dapur untuk menyiapkan teh. Kupandangi sekitar, suasananya benar-benar sepi. Aku tidak melihat kehadiran ayahnya Hanabi sama sekali.
Hanabi kembali sambil membawakan 2 gelas teh hangat, yang sangat tepat diminum saat cuaca dingin begini.

"hei Hanabi, dari tadi aku gak kelihatan ayahmu ?" tanyaku dengan penasaran
"ayah sedang pergi untuk melakukan negoisasi dengan klan Nara dari desa lain.., baru saja dia berangkat" jelasnya
"jadi.., hanya kau dirumah ?" tanyaku lagi
"yep.." jawabnya
Aku membatin dalam diriku. Inilah kesempatan yang kutunggu ! nasib berpihak padaku. Aku pun menyusun rencana untuk memperkosa Hanabi.
Aku ijin kepada hanabi untuk kebelakang.  Setelah diijinkan, aku pun mengeluarkan kagebunshin dan menyebarkannya di seluruh ruangan. Setelanya, aku membasahi diriku agar terlihat benar benar dari kamar mandi. Setelah itu aku kembali dan mengajaknya berbincang bincang untuk sampai larut malam. tak lama kemudian, dia pun ijin untuk mengembalikan gelas yang kosong ke dapur. Akupun mengikutinya dengan hati-hati.

Setelah selesai menaruh gelas-gelas itu, dia kembali. Aku menyuruh bushin ku yang bersembunyi di dapur untuk mengikutinya dari belakang.
Setelah sampai lorong, aku langsung muncul dari balik dinding lalu menyapanya.
"Yo , Hanabi.." sapaku lembut
"eh, kak naruto, kenapa gak ditunggu di depan aja ?" tanyanya
"gak ah, karna kalau melihatmu berdiri seperti ini, kamu makin cantik.." rayuku sambil mendekatinya. pipi Hanabi pun memerah.
"Kamu itu sebenarnya lebih cantik dari kakakmu, apa lagi kalau merah gitu.." rayuku lagi
"ah, bisa aja.." jawabnya tersipu
"tapi.., kamu akan lebih cantik lagi bila kamu telanjang lo.." rayuku dengan mesum. Bushinku yang dari tadi dibelakannya pun langsung memeluk Hanabi dan meremas susunya. bushinku juga menjilat leher dan telinga Hanabi. Gadis itu pun menggelinjang.
"eh, apa-apaan ini !? kak Naruto..!" teriaknya berusaha melawan bushinku
"hehe.., taijutsumu takkan berguna jika lawannya dibelakang kan ? udahlah.., nikmati aja, kan sudah kubilang.., kamu kebih cantik bila telanjang.." ejekku. Akupun memanggil semua bushinku yang sedang bersembunyi, mereka berjumlah 4 bushin. Hanabi pun kaget. aku menyuruh bushinku untuk menekan kedua tangannya kebelakang.
Aku menghampirinya, lalu mencumbunya.
"ehmm..,ehmm.." lenguhnya
Aku meremas susunya, sementara ke5 bunshinku sudah mulai telanjang.
Aku mengangkat bajunya sampai atas dada, kemudian mengemut putingnya yang sudah mengeras. Tangan kiriku bergerak kebawah menurunkan celananya. dibantu bushinku, aku menanggalkan semua pakainnya hingga ia benar benar telanjang. kemudian aku memasukkan jariku kedalam memeknya yang merah.
"ja..jangan..!?" teriaknya namun dibungkam bunshinku.
Akupun mengocok memeknya dengan tanganku. Selama 15 menit, aku terus mengocok memeknya. Sampai akhirnya tubuhnha bergetar hebat, dan akhirnya orgasme.
Ku cabut jariku dan menghentikan aktifitas ku, lalu memandangnya. Wajahnya sudah memerah karna rangsanganku.
"Tuh kan.., kamu benar benar cantik kalau telanjang.. apalagi kalau sudah habis klimaks gini.." ejekku
Hanabi tidak menjawabku. Aku menyuruh bunshinku yang dari tadi memegangi tangannya. Karna kurasa dia sudah tidak memiliki tenaga untuk melawan. Aku pun menanggalkan selurub pakaianku. Terlihatlah penisku yang sudah benar-benar ingin di kocok dalam memeknya.

Aku pun memaksanya menungging, lalu mengarahka  penisku ke memeknya.
"aku masukin ya.., Hanabi-chan.." godaku
"Na..naruto-nii, jangan ! aku masih..aggrhh..!"
tidak sampai dia menyelesaikan kata-katanya, penisku sudah masuk dengan mudah karna memeknya yang licin. Akupun memompa penisku dengan semangat. Sementar itu bunshinku ada yang memasukkan penis nya ke mulut hanabi. Ada juga yang memaksa Hanabi untuk mengocok dengan tangannya. Hanabi benar-benar gue perkosa malam itu.
Selama 15 menitan, dia pun klimaks lagi. Aku langsung merubah gayaku.
Aku berada dibawahnya, kemudian bushinku pun menganalnya. Dia meringis kesakitan ketika Penis bushinku masuk penuh kedalam anusnya. Tapi ringisan itu dihentikan oleh penis bushin lain yang menyupalnya.

Kami ngentot selama 1 jam an. dan selama itu, baik aku maupun bushinku masih belum keluar. Sedangkan Hanabi sudah keluar kurang lebih 7 kali. Akhirnya setelah Hanabi keluar yang ke 9 kali dan pingsan, kami semua pun keluar bersamaan. Aku mengeluarkan pejuku dalam rahimnya, sedangkan bushinku ada yang dalam perutnya, mulutnya, dan ada yang memandikan tubuhnya dengan peju. Akupun istirahat, begitupula Hanabi. Sebelum aku pergi, aku menancapkan terong yang ada dikulkas di memeknya. juga menancapkan timun di anusnya. kemudian memakaikan baju dan celana pada badannya yang masih dipenuhi peju. lalu memapahnya ke tempst tidur. Tak lupa aku tinggalkan catatan di dalam bajunya. Setelah selesai, aku langsung pulang menuju rumahku dan membayangkan apa yang kualami hari ini.

"oh.., budakku jadi 2, pasti tambah nikmat nih.." batinku kegirangan

~End~

Admin : ™Sex™

NB : Menerima Request