Yo...! Namaku adalah Jiraiya. Aku adalah si Petapa katak, Salah satu dari 3 Sannin legendaris konoha. Aku adalah orang yang benar benar mengukai petualangan dan wanita. Kali ini aku akan menceritakan petualanganku.
Hari ini aku tiba di desa kirigakure. Aku disana mencari sebuah ukiran batu sejarah yang menghubungkan peristiwa masa lalu. Aku berjalan jalan di kota ini. lalu memasuki hutan lebat untuk mencari batu itu.
Aku mencarinya diseluruh hutan hingga malam. namun aku tidak berhasil menemukannya. Akupun kembali ke kota dan mencari bar untuk menghilangkan rasa kesalku. Aku berharap ada wanita cantik disana. masuklah aku kedalam hojisei bar, dimana bar tersebut menyediakan ruangan sendiri-sendiri bagi pelanggannya.
Aku mencari ruangan yang kosong. kuintip setiap ruangan, disana aku melihat banyak sekali macam pelanggan. mulai dari pasangan yang dimabuk asmara, kumpulan gadis, kumpulan bapak-bapak, dan mizukage. eh.., tunggu. MIZUKAGE..!?
Aku kaget begitu melihat seorang Mizukage minum-minum sendiri dalam bar. Akupun memberanikan diri menghampirinya. Aku menyuruh pelayan membawakan sebotol sake terbaik, lalu menggeser pintu. Aku masuk, menutup pintu, lalu duduk disampingnya. Dia menandangku
"Hai cantik.." sapaku genit
"uhh.., bukannya kau adalah Jiraiya dari Konoha ? kenapa kau disini ?" tanyanya. kurasa dia sudah mabuk berat.
"ah lupakan perbedaan desa, sekarang kita disini sebagai teman minum" jelasku sambil menuangkan sake ke dalam gelasnya
"uh.. oke.." jawabnya sambil meneguk habis sake di gelasnya
"aku barusan memesan sebotol lagi, jadi kita minum-minum sampai pagi oke ?" tanyaku
"baiklah..., jika kau yang mengajak.." jawabnya mabuk
Tidak lama kemudian, pelayan masuk mengantar sebotol sake terbaik disini. Aku menyuruh pelayan tersebut meniggalkan kami dan mengunci pintu. Mizukage benar benar cantik. Dia mirip Tsunade, namun dengan rambut orange yang dan payudara yang besar. apalagi dia sedang mengenakan kimono biru. Aku jadi horny sekarang.
"hei mizukage, tidak, mei, kamu memang sangat cantik ya.." rayuku sambil menuangkan sebotol sake
"ah, kau adalah orang yang ke-245 memujiku seperti itu.."jawabnya
"kau juga sangat manis dan menggemaskan.." lanjutku rayu. sepertinya aku juga sudah mabuk.
"eh.. kau bilang aku manis..? dan.. menggemaskan..?" tanyanya
nah, sekarang aku tau kelemahannya.
"ya.. terutama ini mu.." lanjutku sambil meremas susunya
"ah..." desahnya
Aku mencumbu bibirnya, diapun membalasnya. Dalam keadaan mabuk begini, pastilah gampang menaklukan gadis, bahkan mizukage sekalipun.
tangan kananku meremas susunya lalu memilin putingnya. lalu ku turunkan kimononya. terbukalah dada sang Mizukage yang putih. kuremas lagi kedua susu mei dengan kedua tanganku. Kami berdua sudah penuh gairah. selesai bercumbu, aku menghisap susu kanannya. Tangan kiriku tetap memainkan susu kirinya, sedangkan tangan kananku menyibak kimono dari pahanya, lalu menggesek-gesek memeknya yang ternyata dia tidak mengenakan dalaman sama sekali. Aku memasukkan 3 jariku lalu mengocok memek mei.
"Ah..oh..oh.." desahnya ketika dikocok
Sambil tetap mengocok, Aku melepas ikatan kimononya, lalu melepas kimononya. Jadilah dia, Mei terumi sang Mizukage, telanjang di hadapanku. Akupun mengocok jariku makin cepat sambil terus mencumbu bibirnya juga meremas susunya.
"ehm..ehm.." desahnya
Aku menghentikan aktifitasku secara tiba-tiba. tampak ekspresi mei kecewa. Aku berdiri, lalu menanggalkan seluruh pakaianku hingga telanjang. Kami berduapun sudah sama-sama telanjang. Kontolku yang panjangnya 19cm an dengan diameter 4cm juga sudah tidak sabar menikmati tubuh Mizukage.
Aku menyuruh agar posisi kami dirubah menjadi posisi 69. Dimana aku akan menjilat memeknya, dan dia menghisap kontolku. Setelah berada pada posisi, Kontolku benar-benar dilayani. Mei menghisap, menjilat dan mengocok kontolku seperti seorang Pro. Akupun tidak mau kalah. Aku menjilaat dan memainkan lidahku pada memeknya. Tangan kananku memelintir klirotis yang baru saja kutemukan. tak lama kemudian tubub Mei menegang, lalu keluarlah penunya.
"Ah...!" lenguh Mei panjang saat klimaks
Aku langsung mencabut kontolku dari mulutnya. Aku mengarahkan kontolku ke memeknya dan berusaha memasukkannya.
"Hei.., aku masih pera..Ah..!"
tidak sempat dia menyelesaikan kata-katanya, kontolku sudah masuk penuh di memeknya. Rasa memek mizukage benar benar enak.
"Ah.., memekmu benar benar nikmat mei.." pujiku
Dia hanya meringis kesakitan. Dalam posisinya yang menungging. Aku mulai memompa kontolku di memeknya. Terlihat Noda darah dan peju menempel pada kontolku yang keluar masuk. Ternyata Mei memang masih perawan ! oh tuhan.., nasib ku benar benar baik.
Aku mempercepat ritme sodokanku. Selama 20 menitan aku memompanya dengan gaya doggystyle. Aku pun mulai merubah gayaku. Aku suruh dia berbalik. kugendong tubuhnya dengan mengangkat pantatnya yang kenyal. kemudian aku mulai menggenjotnya lagi. Aku melihat ekspresinya merem melek sambil terus mendesah. Aku mencumbu bibirnya sambil mengentotnya.
"Oh.. enak jiraiya sama..entotin aku terus.." racaunya ketika aku melepas cumbuanku
"oke mei sayang.., kamu benar benar mizukage yang enak.." racauku
Karna capek menggendong. kurebahkan dia di lantai, lalu kembali mengentotnya dengan ritme makin cepat.
"uh ah oh oh.." desahnya saat kusodok
Aku mengentotnya dengan semakin cepat. Karna ritme ku yang liar, Mei pun hampir klimaks.
"Ah.. aku akan.. keluar..lagi.." ucapnya setengah mendesah
mengetahui hal itu, aku langsung memperliar kocokanku. Aku juga memilin putingnya.
"Ah~~~" teriaknya ketika orgasme. aku menutup mulutnya agar suaranya tidak sampai terdengar oleh luar.
Setelah itu, aku menyuruhnya untuk berpegangan di tembok, dan memompanya lagi. Ritme ku kupercepat, karna aku sudah mau orgasme juga.
*PLOK PLOK PLOK* suara paha kami yang terus bertabrakan.
Setelah memompanya dengan liar selama 15 menit, aku pun merasa tububku menegang. Kukeluarkan semua sperma ku di dalam rahimnya.
"Oh.. enak sekali.." racauku ketika orgasme.
Kami pun kembali meminum sake kami. Dalam kondisi tetap telanjang, kami berdua menghabiskan sake yang kupesan. Karna kembali mabuk, kami pun bersenang-senang. Aku menyuruhnya melakukan tarian erotis sambil telanjang. Akhirnya aku kembali terangsang lagi.
Aku menyuruhnya mendekat dan mengocok kontolku dengan mulutnya.
Dia pun mengocok kontolku dengan mulutnya, sampai aku keluar. Tapi kontolku tetap masih tegak. kusuruh dia duduk diatas pahaku, kuarahkan kontolku ke lubang anusnya tanpa sepengetahuannya. dan kusuruh dia duduk.
"ah.., aduh duh.."ringis nya ketika menduduki kontolku
ketika dia hendak mengangkat pantatnya lagi, aku langsung memasukkan seluruh kontolku dalam anusnya.
"Ah.., sial kau.." ucapnya
"Halah, udah terkanjur, mending kamu pompa deh.." suruhku
Mei langsung memompa kontolku dengan anusnya, sambil meringis kesakitan. Aku yang tidak tega pun mengangkatnya dan memompanya sambil berdiri.
"Oh.., Anusmu benar-benar sempit.." racauku
Aku menurunkan kakinya, lalu menyuruhnya berpegangan ke dinding. Aku mengangkat kakinya lalu memasukkan jariku ke memeknya sambil menganalnya. Aku memompa pantatnya sekaligus mengocok memeknya.
"bagaimana rasanya ?" tanyaku
"uh..ah..oh..en..enak.." jawabnya sambil mendesah
Selama 30 menitan aku terus menganalnya. dan dia sudah orgasme yang ke 4 kalinya dan akhirnya pingsan. Setelah itu, aku pun menyusulnya dengan orgasme yang ke2 kalinya.
"Oh..." lenguhku saat orgasme. Aku mencabut kontolku lalu memuncratkan semua spermaku di luar tubuhnya hingga dia bermandikan sperma. Selama dia pingsan, aku sengaja menidurkannya dipangkuanku, membelakangiku dengan telanjang dan kontol yang masih menancap. Akupun ikut tertidur.
***
Pagi harinya saat aku terbangun. Kulihat dia masib tertidur dalam posisi yang sama. Telanjang dan kontol tertancap di memeknya. Bau sperma juga sudah memenuhi ruangan ini. Karna malas, aku pun hanga memainkan dadanya hingga dia terbagun.
Ketika terbangun, aku langsung mencium bibirnya, membuatnya kaget.
Kami bermanja manja sebelum meninggalkan bar tanpa merubah posisi kecuali penisku yang kucabut. Aku juga menanyakannya tentang ukiran batu legenda.
"hei sayang.., kau tahu dimana aku bisa menemukan ukiran batu legenda ?" tanyaku sambil meremas remas susunya
"oh itu.., kata Ao, itu ada di dalam hutan namun di luar hutan. Aku tidak tahu maksudnya.." jelasnya sambil mengocok penisku membuatku terangsang lagi
"hmm.. satu ronde lagi ya.." kataku sambil menggesek memeknya
"oke sayang.." jawabnya
Kami pun bermain satu ronde lagi selama 20 menit. Setelah kami berdua orgasme, kami pun memakai pakaian kami kembali. Aku menuju kasir untuk membayar sake yang kupesan. lalu keluar dari bar.
Saat berada di depan bar, Mei memberikab sebuah kartu.
"Datanglah ke istana kapanpun kau mau.. aku akan menunggumu, kau cukup tunjukkan kartu ini.."jelasnya sambil memberikan kartu emas bertuliskan namanya
"Oke manis.., kapan-kapan lagi ya.." godaku sambil mencium pipinya yang memerah.
Akhirnya kami berdua berpisah menuju tujuan masing masing. Aku masih berniat mencari batu itu, namun rasanya membuang waktu saja.
Aku pulang melewati jalur yang berbeda dari yang kulewati ketika masuk ke desa. Ditangah jalan, aku melihat sebuah gubuk tua ditengah hutan dari kejauhan. Aku menghampiri gubuk tua itu.
"Permisi..! apa ada orang..?" teriakku
namun tidak ada jawaban. Aku melihat pintu gubuk itu. Betapa terkejutnya aku, mengetahui bahwa ada tulisan dari bahasa yang sama dengan ukiran batu pada pintu gubuk. Aku langsung membuka pintu, dan ternyata tidak dikunci.
di dalam gubuk itu sangatlah gelap. Aku memasuki gubuk itu makin dalam. dan aku melihat galian yang dalam di dalam ruangan gubuk itu.
Aku menengok ke bawah. terlihat samar, benda besar kubus berada di dasar galian. Jangan-jangan..
Aku langsung turun ke bawah. Benar saja, itu adalah batu dengan ukiran legenda. Aku sekarang paham apa yang dikatakan Mei. "didalam hutan namun diluar hutan" maksudnga adalah batu itu disimpan di dalam hutan, namun ada benda yang menutupinya dari luar. Aku pun membaca semua tulisan yang ada pada batu itu.
Aku sangat terkejut, karna batu itu menjelaskan tentang Konoha dan Awal desa kiri. Aku langsung keluar dan memutuskan untuk segera kembali kedesa.
Petualangan apa lagi besok ?
~End~
Admin : √Hunter
NB : Mau copy ? sertakan sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar