Oxygen Blue Curve - Working

Rabu, 03 Agustus 2016

Daimyou Part 1 (Kurotsuchi xxx)


Hai, namaku Kurotsuchi. Aku adalah Tsuchikage ke-4. Aku baru saja menjabat sebagai Tsuchikage setalah Perang Dunia Shinobi ke-4 usai.
Hari ini adalah hari pertama aku menjabat sebagai Tsuchikage. Dan seperti biasanya, kami para kage yang baru menjabat harus menemui salah satu Daimyou agar mereka tahu mengenai pergantian jabatan.
***
Aku bersama dengan beberapa pengawal, pergi ke markas Earth Daimyou. Tempatnya tidak terlalu jauh dari desa Iwa. Aku pergi kesana dengan pengawal eksekutif khusus misi ini.
Sesampainya disana, Aku menyuruh pengawalku untuk menunggu diluar. Kulihat, tempat ini benar-benar dijaga ketat. Yah.., namanya juga markas Daimyou, jika mereka disandra atau mati, pasti negara pun akan hancur, minimal kacau lah...
Aku pergi ke ruangan yang telah diberitahukan oleh pengawal Daimyou yang ada di luar. Saat aku membuka pintu ruangan itu, aku melihat seorang kakek duduk di lantai-di depan meja-sambil menyilangkan kakinya. Itu adalah Earth Daimyou !
"Pe..permisi, saya adalah Tsuchikage baru yang ditugaskan kesini.." sapaku sopan
"oh.., sudah datang toh, mari duduk.." suruhnya dengan nada rendah khas seorang kakek
Akupun duduk di depan kakek dan meja itu. Kami berbincang bincang cukup lama. Dia menjelaskan bagaimana cara kerja Tsuchikage terhadap Daimyou dan Dunia. Dia juga menjelaskan bagaimana keluar dari masalah saat keadaan darurat. Setelah itu, barulah dia menjelaskan tentang misi pertamaku sebagai seorang Kage.
"saya tidak akan berlama-lama menjelaskan misinya. Misinya sebenarnya akan sama setiap generasi. namun yang beda hanya laki dan perempuan saja.." jelasnya
"nah, misi untuk seorang kage perempuan adalah.." lanjutnya lalu ia berdiri dan tampaklah batang penisnya yang tegang dan besar
"melayani saya.."
Aku kaget setengah mati. Aku kan masib perawan ! malah disuruh ngelayani. Aku kan Tsuchikage, bukan pelacur ! jangan-janga dia hanya ingin aku memuaskan nafsunya.
"Eh.., A..apa hubungannya dengan tugas Tsuchikage ?" tanyaku curiga
"hmm.., Misi pertama seorang kage laki-laki adalah bertahan hidup tidak makan dan minum selama 1 bulan. Tujuannya adalah agar mereka bisa bertahan walaupun dalan keadaan disandra atau sejenisnya. Sedangkan Misi pertama seorang kage perempuan adalah menguji nafsunya. Tujuannya adalah agar dia tidak terancam jika mau diperkosa, karna itu, Tsuchikage harus melepas perawannya.." jelanya rinci
Karna telah di checkmate, Akupun jadi harus menurutinya.
Pertama, dia menyuruh aku agar mengoral penisnya. Akupun mendekati ED-Earth Daimyou-lalu jongkok tepat didepan penisnya. Aku mulai memegang batang penisnya dan mengocoknya pelan. Aku memberanikan diri untuk memasukkan penisnya ke dalam mulutku.
"ah.., begitu dimasukkan, kamu isap juga ya.." pintanya sambil memegangi kepalaku
Aku mulai mengocok penisnya dengan mulut dan tanganku. Aku juga menyedot penisnya. Kurasakan denyutan pada penis itu saat kupegang.
Tiba-tiba saja dia menyuruhku untuk melepaskan oralanku dan berdiri. Akupun menurutinya. Ketika aku berdiri, dia langsung melumat bibirku. Aku di dorongnya sampai menempel ke dinding di belakangku. Aku langsung membalas kulumannya. Kurasakan tangannya meremas susuku pelan lalu memilin putingku secara halus dari luar. Mau tak mau, akupun ikut terangsang. Dia mengangkat baju merah lengan buntung satuku sampai diatas dada. Aku yang tidak memakai pakaian dalam pun harus rela buah dadaku terpampang jelas di hadapannya.
ED mulai meremas lembut susu kananku. Ciumannya lepas dari bibirku, turun ke leher jenjangku. Dia menjilat leherku, tapi lama-lama turun hingga ke payudaraku. Susu kiriku dijilat lalu dihisapnya dengan lembut, membuat badanku bergetar. Tanpa sadar aku mulai merintih dan menikmati permainan ini.
Tangan kirinya yang menganggur diturunkan untuk mengelus pahaku. Tangan kirinya semakin naik dan akhirnya menyentuh pangkal pahaku, alias vaginaku. ED mulai menggesek-gesekkan jarinya di vaginaku dari luar celana coklatku. Aku yang dipermainkan begini sudah kehilangan akal dan dikuasai nafsu. Aku mulai merintih nikmat sambil mendongakkan kepalaku.
ED mulai menurunkan celanaku lalu melepasnya. Aku yang-sekali lagi-tidak mengenakan dalaman, membuat tubub bagian bawahku sudah telanjang bulat.
ED menghentikan aktifitasnya di dadaku, lalu jongkok di depan vaginaku.
"Memekmu begitu indah.." pujinya membuatku makin terangsang
Dia mulai memainkan vaginaku. Dia memasukkan lidahnya yang bergerak-gerak di dalam vaginaku. Dia juga menghisap-hisap vaginaku dengan mulutnya, lalu memainkan klirotisku dengan jarinya.
Wanita mana yang sanggup menahan birahinya ketika di permainkan begini ? Wanita terkuat di bumi pun pasti tidak akan berkutik jika diperlakukan seperti ini.
Apalagi aku. Aku yang dalam posisi berdiri, dengan seorang kakek menjilati vaginaku, lututku serasa lemas tak sanggup menopang tubuhku lagi.
Jilatan dan hisapannya makin liar, sehingga tanpa sadar aku memegang erat kepalanya agar tidak melepaskannya hingga aku orgasme.
Beberapa saat kemudian, aku benar-benar sudah tidak kuat menahan orgasme. Tubuhku mengejang, lututku melemas, dan perasaan nikmat keluar dari tubuhku. Aku ambruk ke lantai.
Aku melihat dengan sayup, Daimyou lagi menanggalkan seluruh pakaiannya. Setelah tubuhnya telanjang bulat, dia mengangkangkan kakiku dan berusaha memasukkan penisnya-yang omong-omong besar banget-ke dalam vaginaku.

 "Ah.,, sakit..!" teriakku ketika ED berhasil memasukkan seluruh penisnya pada tubuhku
"UH.., kamu bener-bener perawan ya..? enak banget.." racaunya
Dia mulai menggenjot memekku dengan pelan dan semakin cepat. Pertama-tama yang dirasakan oleh memekku adalah rasa sakit tiada banding. namun setelah 5 menit an di genjot, rasa sakit dan perih berubah menjadi kenikmatan tiada tara.
Aku mulai mendesah setiap kali penisnya menyodok masuk hingga menyentuh rahimku. ED juga terus meracau tentang betapa enaknya rasa memekku.
"UH ah..." Teriakku ketika tubuhku mengeluarkan peju untuk kedua kalinya.
Walalupun aku orgasme, ED masih tetap semangat menggenjot memekku. Aku heran, padahal dia sudah tua, tapikenapa staminanya kayak anak muda ?

Karna digenjot terus menerus, aku jadi terangsag lagi. Kali ini dia menyuruhku berdiri dan menggantungkan tanganku ke lehernya. ED terus menerus menggenjotku. 
Setelah 30 menitan, aku mulai merasakan sodokannya dipercepat. Karna makil liar, aku jadi ingin orgasme sekali lagi.
"Ah Ah ah, gue..mau..keluar...lagi.." ucapku dengan tersenggal-senggal
"Bentar Tsuchikage, saya juga mau keluar.." jawabnya
Dia makin memeperliar kocokannya, membuatku tidak tahan untuk segera orgasme. 
*CROOOTT* 
Kami berdua klimaks bersamaan.
Karna tidak kuat, akupun pingsan.
 
***

Aku mulai membuka mataku. Terdengar kicauan burung dari luat jendela.
Astaga ! aku ketiduran sampai pagi.
Aku buru-buru menuju kamar mandi untuk membersihkan diriku. Setelah bersih, aku memakai kembali celanaku dan langsung pergi keluar.
Sesampainya diluar, disana sudah ada Earth Daimyou dan para eksekutif. 
"Kamu telah lulus menjalani tes sebagai Tsucchikage, mulai sekarang kamu resmi menjadi Tsuchikage Kurotsuchi.." Jelas ED
"Terima kasih..." Jawabku
Pagi itupun aku pulang dengan para pengawalku. Dalam perjalanan pulang, aku terus membayangkan apa yang terjadi kemarin.
Oh.., aku kepingin segera nikah lalu kawin..

~END~

Senin, 04 Juli 2016

Foto Hentai Narutopixxx 1

[ SUB INDO ] MIRD-144 Guardian Mistress – Protect Me Girls ! – A MOODYZ

                                 

Video Durasi : 120 menit

Video File Size  - MP4 : 300 MB
                              - MP4 480 : 538 MB
                              - HD : 1 GB
                              - Subtitle By : Kevin Johan & Fairy-Sub

MP4 : Solidfile - Usercloud - Upfile - ClicknUpload
480p : KumpulBagi - Usercloud - Upfile - ClicknUpload
HD : Uptobox - Upfile - ClicknUpload

Password KumpulBagi : zonakimochi

Note : I just share it, not creat or upload it.

Credits : ZonaKimochi, Kevin Johan & Fairy-Sub


Senin, 27 Juni 2016

Petualangan Jiraiya Part 2 (Kushina xxx)

                                      

Aku berangkat dari desa Kirigakure menuju desa Konohagakure. Jaraknya sangat jauh. Memakan waktu kira-kira 2 hari. Aku beristirahat di beberapa penginapan pada saat perjalanan.

***

Aku akhirnya sampai di desa kelahiranku, Konoha. dan tempat yang pertama kutuju adalah rumah muridku, Hokage ke-4 Minato. Letaknya agak jauh dari pintu masuk.
Aku berjalan menuju rumah muridku. Begitu sampai, aku mengetuk dan berteriak.
"oii..! Minato..!" teriakku
Dibukalah pintu oleh seorang wanita berambut merah. Dia adalah Uzumaki Kushina, istri Minato. Kulitnya putih, bermata hitam, berdada besar dan seksi. oh.., beruntungnya muridku itu.
"Jiraiya sensei.." katanya kaget
"Yo Kushina ! apa kabar ? dadamu makin besar ya.." sapaku seperti biasa
*BUAAAKKK* sebuah penggoreng di tamparkan pada pipiku.
"ma..maaf, m..minato ada..?" tanyaku sambil memegangi pipiku
"oh, minato masih ada di kantornya, ayo masuk dulu.." tawarnya
"ya.., aku benar benar capek.."
Aku masuk kerumah Minato, lalu duduk di sofa ruang tamunya. Rumah ini tidak begitu besar, namun luas. Dindingnya di cat kuning dengan foto yang dipajang dimana-mana. Aku melihat Kushina sedang masak didapur. Dia mengenakan Baju rok panjang berwarna putih, dengan celemek berwarna biru.  Saat aku melihatnya, teringat kejadian ku saat ngentot dengan Mizukage, aku jadi horny. Hehe.., karna minato tidak ada dirumah, maka hari ini adalah hari keberuntunganku.

Kushina membawa beberapa makanan yang baru saja dia masak di dapur ke ruang tamu. Aku sudah tidak sabar mencicipi masakannya, juga tubuhnya nanti.
"Makanlah Jiraiya sensei, ini kubuatkan.." suguhnya sambil menaruh hidangan diatas meja.
"Makanlah bersama Kushina.., aku tidak akan makan kalau kau tidak ikut.." ucapku merayu agar kushina ikut makan
"Baiklah.., Aku akan melepas celemek ini dulu.." jelasnya lalu melangkah kembali ke dapur.
Aku mengambil nasi secukupnya pada piringku, lalu menaburkan obat tidur pada sisa nasi yang ada. Aku mengaduk nasi yang ada di rice cooker agar obatnya merata, lalu kembali meratakan nasi itu.
Setelah kushina kembali, dia mengambil nasi pada rice cooker yang sudah kucampur obat tidur.
     Kami pun makan bersama.
Tak lama setelah dia menghabiskan makanannya, dia ijin untuk pergi ke kamarnya. Aku pun mengijinkannya. Dia langsung menuju kamarnya. Setelah kurasa sudah sedikit lama, aku mencoba menengok ke kamarnya. Dia sudah tertidur pulas..! ku cek pintu kamarnya, beruntung ternyata tidak dikunci. Aku segera mengunci pintu depan, menutup tirai jendela lalu masuk ke kamar kushina. Aku duduk disampingnya, mengelus tangannya, lalu kakinya. lalu mencium harum tubuhnya.
"oh, kushina.., beruntungnya minato menikahi dirimu.." kataku pelan
Aku melentangkan tubuhnya lalu melepas pakaiannya. Dia pun sekarang hanya memakai BH dan CD berwarna putih.
"Warna yang bagus.." bisikku ditelinganya
sebenarnya obat yang kumasukkan bukan hanya obat tidur, tapi obat pelumpuh. Makanya dia lemas dan tertidur pulas.

Aku segera menelanjanginya. Kubuka ikatan BHnya, lalu kulepas CDnya. Oh.., indahnya pemandangan di depanku. Tubuh Kushina yang merupakan istri muridku kini telanjang dihadapanku. Susunya yang montok, memeknya yang merah menggemaskan. benar-benar bikin horny. Aku langsung melepas pakaianku juga, karna kontolku sudah ingin bebas.
Kucium bibirnya, kukulum. Lalu turun menciumi lehernya dan turun lagi mencium buah dadanya. Aku mainkan buah dadanya dengan bebas. Kuremas, kuemut, kigigit, kuhisap. tanganku pun turun ke memeknya. Menggesek-gesek, lalu memasukkan 2 jariku kedalamnya.
Terasa cairannya sudah keluar membasahi memeknya. Ku kocok memek Kushina dengan jari ku. Ku emut susunya dengan mulutku.
"Uh...." lenguhnya setengah sadar
"ha..!? Jiraiya sensei.. apa yang kau..!? ah..!" katanya kaget
Kupercepat kocokanku pada memeknya membuatnya mendongakkan kepala. hmm.., kuat juga kushina, bisa melawan pengaruh obat yang kuberi.
"sudah kushina, nikmatin saja.." jawabku lalu mencium susunga lagi
Aku terus melakukan rangsangan yang membuat kushina merem-melek sampai akhirnya dia klimaks.
"Ah...!!!" lenguhnya saat klimaks
Aku mencabut jariku lalu berdiri mendekatianya. Kudekatkan kontolku pada wajahnya, lalu menuntun tangannya agar memegang kontolku.
"ayolah kushina.., puaskan aku..!" tantangku
Kushina bangkit lalu jongkok di kasurnya. Aku puas melihatnya dikuasai birahinya sendiri. Dia mulai menjilati penisku yang besar lalu mulai memasukkannya kedalam mulutnya. Dia mengocok dan menghisap penisku hingga membuat aku merem melek.
"oh.., mulutmu benar-benar enak.." racauku
Karna merasa mau klimaks, aku mencengkeram kepalanya lalu memaju-mundurkannya dengan cepat. Kutekan kepalanya dalam dalam, lalu..
*CROOOTT CROOOTT CROOOTT* Aku klimaks di dalam mulut kushina.

Dia menelan semua sperma yang kukeluarkan. kusuruh dia menjilat habis juga sperma yang masih menempel di penisku. Selesai menjilat, Kusuruh dia menungging. Ku jilati memek tembem kushina dalam posisi dia nungging.
"ah..Jiraiya..sensei.. kumo..hon..hen..tik..an.." desahnya namun semakin mencondongkan pantatnya ke arahku. Kujilati terus memeknya, hingga aku menemukan g-spotnya. Tangan kananku memelintir dan memainkan G-spot milik kushina.
"ah...oh...ah...ah.." desah kushina ketika memeknya dan g-spotnya kumainkan.
Karna sudah gak tahan, aku bangkit lalu mengarahkan kontolku ke arah lubang memek kushina. Ku berusaha memasukkan penisku, namun ternyata memek kushina masih rapat sekali sehingga aku kesusahan.
"Ahkk..., Jiraiya sensei.., kumohon hentikan..!" pekiknya ketika penisku sudah masuk setengahnya. Akupun memperkeras sodokanku.
*BLEEESSHH* masuklah penisku seluruhnya. Kushina memekik keras ketiks penisku sudah amblas sepenuhnya.
Aku mulai memaju mundurkan penisku di dalam. rasa memek kushina masih rapat layaknya kunoichi perawan. Kurasa Minato jarang memakainya.
"Oh..oh.. Kushina.., Memekmu rapat bener.." racauku sambil menggenjot memeknya
Kushina hanya mendesah ketika aku sodok. Kurasa dia juga sudah mulai menikmati permainan ku. Ku angkat badannya hingga dia membelakangiku, lalu ku entot lagi. Selama 15 menit, dia akhirnya keluar untuk yang ke-2 kalinya.
"Ah.....!" teriaknya ketika mencapai klimaks
Aku yang belum puas pun terus mengentotnya. Selama 30 menit, kami mencoba bermacam macam gaya saat ngentot. Kushina pun sudah klimaks hingga 4 kali.
Saat aku merasa ingin keluar, ku percepat dan ku perkasar sodokan ku. Hingga akhirnya aku mencapai batas ku.
*CRROOOOOTT CROOOOTT CROOOTT* Kutembakkan seluruh spermaku di dalan rahimnya.
"Oh.., enak sekali memekmu kushina.." pujiku sambil melepas kontolku
"Ji..jiraiya sensei.." desahnya dalam posisi mengangkang lalu dia pun pingsan.

***

Selama dia pingsan, aku menghilangkan seluruh pakaian yang ada dirumah ini, termasuk pakaianku. Aku juga menghilangkan seluruh benda yang bisa digunakan untuk menutupi badan. Lalu menyegel rumah ini agar tidak terdeteksi dunia luar. Aku tau minato tidak akan pulang hari ini, karna besok akan ada pertemuan antara desa konoha dan kumo. Jadilah nyata keinginanku untuk bermain sex bersama kushina. Aku menunggunya di sofa ruang tamu dengan telanjang. begitu dia keluar, dia langsung berteriak
"Jiraiya sensei ! dimana kau sembunyikan bajuku..!?" teriaknya sambil berusaha menutupi dadanya dengan kedua tangannya, sedangkan pahanya berusaha menutupi vaginanya
"hahaha.., gimana rasanya telanjang ditiup angin..?" tanyaku sambil tertawa
Dia langsung maju kearahku sambil mengangkat penggorengan lalu berusaha memukulku.
Namun aku menangkap pergelangan tangannya, lalu mencium bibirnya.
"Hari ini akan full sex lho.., nikmatin aja.." bisikku di samping telinganya
"J..jangan bercanda..ah..." jawabnya lalu mendesah ketika aku memasukkan 2 jari tangan kananku ke memeknya saat dia lengan dan membuka pahanya sedikit. Aku mulai mengocok dan mengorek memek kushina yang membuatnya menjadi lemas. Aku duduk di sofa kembali, lalu mengangkat pahanya dan mendudukkannya dipangkuanku ,membelakangiku-namun tidak menancapkannya di penisku-sambil mengangkangkan pahanya lebar-lebar.
Dengan begini aku dapat menggesek-gesek memeknya, sambil meremas dadanya dan menciumi lehernya. Kushina pun mendesah terus saat kurangsang. Aku menurunkannya, lalu menyuruhnya nungging ke arah sofa. Aku mengambil mentimun besar yang ada di meja, lalu berusaha memasukkannya ke dalam memeknya.
"Akh..., ampunn..." pekiknya ketika timun itu menerobos masuk memeknya
Setelah benar benar masuk, aku meremas-remas pantatnya yang bohay.
"gimana rasannya dimasukin timun besar ?" tanyaku mesum dan kushina hanya mendesah
Aku memasukkan 2 jariku ke dalam anusnya, lalu mengocoknya. Setelah kurasa siap aku mengarahkan kontolku yang sudah tegak kearah anusnya.
"Oh.., anusmu rapat bener.., masih perawan ya..?" racauku saat penisku masuk setengahnya
"Ehkk.., Sa..sakit.." pekiknya
Aku tidak menghiraukan pekikan kushina. Aku mengeraskan sodokanku hingga seluruh penisku terbenam di anusnya. Aku pun mulai menganalnya.

Setelah 20 menit aku anal, Aku merasa ingin orgasme. Kushina yang sudah orgasme 2 kali pun ingin orgasme juga. Aku pun mempercepat sodokanku.
"ah..uh..oh.., Badanmu enak bener khus.." racauku
"ah..ah..ah.., sodok terus sensei.." balas racaunya
Kami berduapun akhirnya orgasme. Aku mengeluarkan semuanya di dalam perut kushina. Tanpa mencabur timun yang masih menancap di memeknya dan juga dilumuri peju. Aku mendudukkannya di sampingku.
"oh.., kita akan terus ngesex hari ini.." ucapku sambil meremas pahanya.

Dan begitulah akhirnya. Kami berdua pun ngentot seharian.
Kadang kami ngentot sambil memasak. saat duduk kontolku tetap menancap. Kami ngentot dimana-mana, di dapur, kamar mandi, kamar, ruang tamu, bahkan saat di makan di ruang makan kamipun tetap ngentot.
Akhirnya Kushina menjadi pecandu sex. namun hanya didepanku lab dia berani menampakkan sifat pelacurnya. dan sampai saat ini, setiap kali minato pergi, aku akan datang kerumahnya dan kamipun ngentot sampai minato pulang.

~END~

Admin : √Hunter

NB : Menerima Request


Pulau Wanita part 1 (Margaret xxx)

Aku adalah Monkey D. Luffy, seseorang yang akan menjadi Raja Bajak Laut. Aku baru saja sampai di pulau Sabaodi, namun para Angkatan laut mengacau di sana. Kami satu kru pun berjuang melawan Admiral Kizaru dan Seorang Sichibukai beruang bernama Kuma. Tapi perjuangan kami berakhir dengan terpisah-pisah oleh Kuma.

Setelah dilempar oleh Kuma, Aku melayang diatas langit selama 3 hari. 3 Hari kulewati tanpa makan. Setelah 3 hari berlalu, gelembung yang menerbangkanku pecah, dan menjatuhkanku diatas pulau dengan hutan lebat. Aku bangkit setelah terjatuh dari langit, lalu mulai mencari makanan. namun karna salah makan, akupun lemas dan akhirnya pingsan.

***

Aku mulai membuka mataku karna merasa sudah enakan. Aku kaget karna aku bangun dalam keadaan telanjang dan berada di dalam penjara. lebib parahnha lagi, di depanku sedang banyak wanita yang sedang menontonku.
"O..oi.., ada apa ini ?" tanyaku kepada salah sath wanita
"oh.. apa benar kamu itu pria ?" tanya balik wanita itu
"b..benar, memang kenapa ?"
"wow.."
Para wanita itu menanyakan banyak hal, bahkan tentang penisku. Mereka seperti baru melihat laki-laki saja. atau memang baru pertama kali ya ?
"er.., bolehkah aku meminta pakaianku ?" tanyaku
Seorang wanita maju dengan membawa pakaianku, lalu memberikannya padaku. Aku memakainya. Pakaianku terlah dihias dengan bunga dan sejenisnya, membuatku tidak senang. Aku menyakan kepada mereka
"Oe.. apakah kau bisa membukakan penjara ini..?" tanyaku dengan raut wajah khawatir.
Tapi bukannya menjawab, para wanita itu menjauh lalu mengarahkan busur mereka kearahku.
"ternyata laki-laki itu seram.." bisik seorang wanita
Aku menyadari kalau aku tidak akan dikeluarkan dari sini, bisa saja mereka akan membunuhku. Aku meninju atap penjara, lalu kabur. Aku berlari kesana-sini di kota karna dikejar para wanita itu. Pasti aku akan dibunub jika tertangkap. Anehnya, seluruh kota hanya ada wanita.
*uh.. kota apa ini..? penuh wanita cantik..* pikirku.
Aku langsung menepis pikiran kotorku dan kembali memikirkan teman-temanku. Aku pun berpikir kalau aku butuh perahu.

Aku menculik salah satu wanita berambut kuning yang tadi memberikan bajuku. Setelah itu, aku memanjat tebing dan kabur dibalik tebing itu. Di balik tebing itu ternyata adalah hutan lebat yang mungkin aku datangi sebelumnya. Saat sampai di bawah, aku berlari kedalam hutan. Merasa sudah cukup dalam, aku berhenti dan menurunkan gadis itu. Gadis itu berkulit putih, memakai bra dan CD loreng dan tidak ditutupi apapun lagi, Payudaranya yang besar benar-benar terlihat menggairahkan.
"Mau apa kau..!?" tanyanya lalu mengarahkan busurnya padaku
"uh.. tenang.., aku hanya ingin sebuah kapal untuk pergi dari pulau ini..., ngomong-ngomong ini pulau apa..?" jelasku
"ini adalah pulau wanita, tidak ada seorang laki-laki pun yang diperbolehkan masuk kesini" jelasnya
"kalau begitu, tolong berikan aku sebuah perahu untuk meninggalkan pulau ini.." pintaku
"memang, apa untungnya bagiku..?" tanyanya
*hmm.. aku ada ide..* pikirku
"kau tau kan.. aku punya permata.." godaku sambil menunjuk pada penisku. Tadi saat dipenjara, dia bertanya apa itu penisku, aku pun menjawab bahwa ini adalah benda berharga yang melebihi permata, ini adalah permata laki-laki.
"a..apa aku boleh memilikinya ?" tanyanya bahagia
"tidak, permata ini tidak bisa dicabut, tapi aku akan memberikanmu sebuah pengalaman yang tak terlupakan, bagaimana ?" tawarku
"pengalaman yang tak terlupakan ? baiklah.." jawabnya bahagia
hahaha.., aku akan menikmati wanita setelah 3 hari tidak dilayani Nami.

Akupun menanggalkan pakaianku hingga telanjang.
"nah, pertama, kita harus telanjang.." jelasku sambil mendekatinya
Diapun menanggalkan BH dan CDnya tanpa ragu. Kurasa dia memang benar-benar polos. Aku mendekatinya lalu mencium bibirnya.
"ehmm..ehm.." berontaknya
Aku meremas-remas toketnya yang gede, lalu memilin putingnya. Setelah selesai berciuman. Aku bertanya padanya.
"bagaimana rasanya ?" tanyaku
"aku merasa aneh.." jawabnya
Aku menyuruhnya untuk melihat penisku yang telah memebesar. Dia kaget dengan perubahan 'permata' ku ini.
"kok.., jadi besar..? dan keras..?" tanyanya saat menyentuh penisku
"coba kamu masukkan ke mulutmu seperti makan permen.., tapi jangan digigit..!" suruhku
Dia pun mulai menjilati dan mengulum penisku. Aku mendesah keenakan karna penisku dikulum oleh wanita itu.
"uhm.., enak sekali.. uh.., namamu siapa ?" tanyaku
dia melepas kulumannya, lalu menjawab
"namaku margaret, kok ini rasanya agak asin ya?" tanyanya
"gulanya belum keluar, kamu kocok terus nanti keluar" jawabku
Dia mulai mengulum penisku lagi.
Margaret benar benar hebat. Karna merasa akan keluar, aku mencengkeram kepalanya, lalu memaju mundurkan dengan cepat.
"ah..! margaret, ini gulanya mau keluar ! kamu telan ya.." racauku
*CROOOTT CROOOTT* Spermaku keluar dalam mulut margaret. Dia benar benar menelan semua spermaku.
"uh..uhm.., gulanya kok rasanya agak pahit ?" tanyanya
"itu gula khusus, kalau ditelan bisa nambah kekuatan.." jawabku
"tapi..." ucapku
Aku langsung mendorong tubuhnya hingga jatuh ke tanah.
"Ini sebenarnya gula yang harus dimakan sama mulut yang ini.." lanjutku sambil menggesek-gesek vaginanya.
"ah..ah.., ge..geli...!" katanya sambil mendongakkan kepala

Aku memasukkan 2 jariku, lalu mengocok vaginanya dengan cepat. saat aku memasukkan jariku, aku dapat merasakan batas selaput darahnya. Akupun merobek selaput darahnya dengan jariku.
"ahk.. sakit...ehm.." erangnya namun segera ku kulum bibirnya
Aku meneruskan mengocok vaginanya dengan jariku. hingga merasa bawahnya sudah basah, aku lepas kulumanku.
"ah..ah..ah.." desahnya
Aku tau kini dia sedang keenakan dan telah dikuasai birahinya. Aku pun langsung mempercepat kocokanku hingga dia sampai klimaks.
"Ah...!" lenguhnya ketika klimaks
Pejunya pun keluar dari vaginanya pertanda bahwa dia sudah klimaks.
"gimana rasanya ? enak kan ?" tanyaku mesum
dia hanya mengangguk pelan
"nah, aku akan beri yang lebih enak lagi nih.." ucapku sambil mengarahkan penisku ke vaginanya
*BLEEESSHH* Penisku masuk dengan lancar ke dalam vaginanya. Rasa vagina margaret benar-benar sempit. Aku mulai memaju mundurkan penisku dengan ritme lambat ke cepat.
Kami berdua benar benar menikmati persetubuhan ini. Kami ngentot dengan berbagai gaya selama 45 menit an. Margaret bahkan sudah orgasme ke 4 kalinya. Sedangkan aku, masih orgasme satu kali saja.
Karna belum puas, akupun mencoba menggunakan Gear 2.
Benar saja, karna Gear 2, aku semakin cepat menyodoknya. Dan akhirnya aku pun juga ingin klimaks.
"ouh..., Memek mu benar benar enak.." racauku
"oh..ah.." desahnya
*CROOTTT CROOTTT* Aku keluar bayak di dalam vagina margaret.

Aku melepaskan penisku dari vaginanya lalu memakai pakaianku kembali. Tiba tiba saja, setelah aku mengenakan pakaianku, puluhan anak panah melayang ke arahku. Akupun menghindarinya, lalu lari lagi.

Oh.., kurasa aku tak tau nasibku.

~END~

Admin : ™Sex™

Minggu, 26 Juni 2016

Petualangan Jiraiya (Mei xxx)

                                     

Yo...! Namaku adalah Jiraiya. Aku adalah si Petapa katak, Salah satu dari 3 Sannin legendaris konoha. Aku adalah orang yang benar benar mengukai petualangan dan wanita. Kali ini aku akan menceritakan petualanganku.

Hari ini aku tiba di desa kirigakure. Aku disana mencari sebuah ukiran batu sejarah yang menghubungkan peristiwa masa lalu. Aku berjalan jalan di kota ini. lalu memasuki hutan lebat untuk mencari batu itu.
Aku mencarinya diseluruh hutan hingga malam. namun aku tidak berhasil menemukannya. Akupun kembali ke kota dan mencari bar untuk menghilangkan rasa kesalku. Aku berharap ada wanita cantik disana. masuklah aku kedalam hojisei bar, dimana bar tersebut menyediakan ruangan sendiri-sendiri bagi pelanggannya.

Aku mencari ruangan yang kosong. kuintip setiap ruangan, disana aku melihat banyak sekali macam pelanggan. mulai dari pasangan yang dimabuk asmara, kumpulan gadis, kumpulan bapak-bapak, dan mizukage. eh.., tunggu. MIZUKAGE..!?
Aku kaget begitu melihat seorang Mizukage minum-minum sendiri dalam bar. Akupun memberanikan diri menghampirinya. Aku menyuruh pelayan membawakan sebotol sake terbaik, lalu menggeser pintu. Aku masuk, menutup pintu, lalu duduk disampingnya. Dia menandangku
"Hai cantik.." sapaku genit
"uhh.., bukannya kau adalah Jiraiya dari Konoha ? kenapa kau disini ?" tanyanya. kurasa dia sudah mabuk berat.
"ah lupakan perbedaan desa, sekarang kita disini sebagai teman minum" jelasku sambil menuangkan sake ke dalam gelasnya
"uh.. oke.." jawabnya sambil meneguk habis sake di gelasnya
"aku barusan memesan sebotol lagi, jadi kita minum-minum sampai pagi oke ?" tanyaku
"baiklah..., jika kau yang mengajak.." jawabnya mabuk

Tidak lama kemudian, pelayan masuk mengantar sebotol sake terbaik disini. Aku menyuruh pelayan tersebut meniggalkan kami dan mengunci pintu. Mizukage benar benar cantik. Dia mirip Tsunade, namun dengan rambut orange yang dan payudara yang besar. apalagi dia sedang mengenakan kimono biru. Aku jadi horny sekarang.
"hei mizukage, tidak, mei, kamu memang sangat cantik ya.." rayuku sambil menuangkan sebotol sake
"ah, kau adalah orang yang ke-245 memujiku seperti itu.."jawabnya
"kau juga sangat manis dan menggemaskan.." lanjutku rayu. sepertinya aku juga sudah mabuk.
"eh.. kau bilang aku manis..? dan.. menggemaskan..?" tanyanya
nah, sekarang aku tau kelemahannya.
"ya.. terutama ini mu.." lanjutku sambil meremas susunya
"ah..." desahnya
Aku mencumbu bibirnya, diapun membalasnya. Dalam keadaan mabuk begini, pastilah gampang menaklukan gadis, bahkan mizukage sekalipun.
tangan kananku meremas susunya lalu memilin putingnya. lalu ku turunkan kimononya. terbukalah dada sang Mizukage yang putih. kuremas lagi kedua susu mei dengan kedua tanganku. Kami berdua sudah penuh gairah. selesai bercumbu, aku menghisap susu kanannya. Tangan kiriku tetap memainkan susu kirinya, sedangkan tangan kananku menyibak kimono dari pahanya, lalu menggesek-gesek memeknya yang ternyata dia tidak mengenakan dalaman sama sekali. Aku memasukkan 3 jariku lalu mengocok memek mei.
"Ah..oh..oh.." desahnya ketika dikocok
Sambil tetap mengocok, Aku melepas ikatan kimononya, lalu melepas kimononya. Jadilah dia, Mei terumi sang Mizukage, telanjang di hadapanku. Akupun mengocok jariku makin cepat sambil terus mencumbu bibirnya juga meremas susunya.
"ehm..ehm.." desahnya
Aku menghentikan aktifitasku secara tiba-tiba. tampak ekspresi mei kecewa. Aku berdiri, lalu menanggalkan seluruh pakaianku hingga telanjang. Kami berduapun sudah sama-sama telanjang. Kontolku yang panjangnya 19cm an dengan diameter 4cm juga sudah tidak sabar menikmati tubuh Mizukage.

Aku menyuruh agar posisi kami dirubah menjadi posisi 69. Dimana aku akan menjilat memeknya, dan dia menghisap kontolku. Setelah berada pada posisi, Kontolku benar-benar dilayani. Mei menghisap, menjilat dan mengocok kontolku seperti seorang Pro. Akupun tidak mau kalah. Aku menjilaat dan memainkan lidahku pada memeknya. Tangan kananku memelintir klirotis yang baru saja kutemukan.  tak lama kemudian tubub Mei menegang, lalu keluarlah penunya.
"Ah...!" lenguh Mei panjang saat klimaks
Aku langsung mencabut kontolku dari mulutnya. Aku mengarahkan kontolku ke memeknya dan berusaha memasukkannya.
"Hei.., aku masih pera..Ah..!"
tidak sempat dia menyelesaikan kata-katanya, kontolku sudah masuk penuh di memeknya. Rasa memek mizukage benar benar enak.
"Ah.., memekmu benar benar nikmat mei.." pujiku
Dia hanya meringis kesakitan. Dalam posisinya yang menungging. Aku mulai memompa kontolku di memeknya. Terlihat Noda darah dan peju menempel pada kontolku yang keluar masuk. Ternyata Mei memang masih perawan ! oh tuhan.., nasib ku benar benar baik.

Aku mempercepat ritme sodokanku. Selama 20 menitan aku memompanya dengan gaya doggystyle. Aku pun mulai merubah gayaku. Aku suruh dia berbalik. kugendong tubuhnya dengan mengangkat pantatnya yang kenyal. kemudian aku mulai menggenjotnya lagi. Aku melihat ekspresinya merem melek sambil terus mendesah. Aku mencumbu bibirnya sambil mengentotnya.
"Oh.. enak jiraiya sama..entotin aku terus.." racaunya ketika aku melepas cumbuanku
"oke mei sayang.., kamu benar benar mizukage yang enak.." racauku
Karna capek menggendong. kurebahkan dia di lantai, lalu kembali mengentotnya dengan ritme makin cepat.
"uh ah oh oh.." desahnya saat kusodok
Aku mengentotnya dengan semakin cepat. Karna ritme ku yang liar, Mei pun hampir klimaks.
"Ah.. aku akan.. keluar..lagi.." ucapnya setengah mendesah
mengetahui hal itu, aku langsung memperliar kocokanku. Aku juga memilin putingnya.
"Ah~~~" teriaknya ketika orgasme. aku menutup mulutnya agar suaranya tidak sampai terdengar oleh luar.
Setelah itu, aku menyuruhnya untuk berpegangan di tembok, dan memompanya lagi. Ritme ku kupercepat, karna aku sudah mau orgasme juga.
*PLOK PLOK PLOK* suara paha kami yang terus bertabrakan.
Setelah memompanya dengan liar selama 15 menit, aku pun merasa tububku menegang. Kukeluarkan semua sperma ku di dalam rahimnya.
"Oh.. enak sekali.." racauku ketika orgasme.

Kami pun kembali meminum sake kami. Dalam kondisi tetap telanjang, kami berdua menghabiskan sake yang kupesan. Karna kembali mabuk, kami pun bersenang-senang. Aku menyuruhnya melakukan tarian erotis sambil telanjang. Akhirnya aku kembali terangsang lagi.
Aku menyuruhnya mendekat dan mengocok kontolku dengan mulutnya.
Dia pun mengocok kontolku dengan mulutnya, sampai aku keluar. Tapi kontolku tetap masih tegak. kusuruh dia duduk diatas pahaku, kuarahkan kontolku ke lubang anusnya tanpa sepengetahuannya. dan kusuruh dia duduk.
"ah.., aduh duh.."ringis nya ketika menduduki kontolku
ketika dia hendak mengangkat pantatnya lagi, aku langsung memasukkan seluruh kontolku dalam anusnya.
"Ah.., sial kau.." ucapnya
"Halah, udah terkanjur, mending kamu pompa deh.." suruhku
Mei langsung memompa kontolku dengan anusnya, sambil meringis kesakitan. Aku yang tidak tega pun mengangkatnya dan memompanya sambil berdiri.
"Oh.., Anusmu benar-benar sempit.." racauku
Aku menurunkan kakinya, lalu menyuruhnya berpegangan ke dinding. Aku mengangkat kakinya lalu memasukkan jariku ke memeknya sambil menganalnya. Aku memompa pantatnya sekaligus mengocok memeknya.
"bagaimana rasanya ?" tanyaku
"uh..ah..oh..en..enak.." jawabnya sambil mendesah

Selama 30 menitan aku terus menganalnya. dan dia sudah orgasme yang ke 4 kalinya dan akhirnya pingsan. Setelah itu, aku pun menyusulnya dengan orgasme yang ke2 kalinya.
"Oh..." lenguhku saat orgasme. Aku mencabut kontolku lalu memuncratkan semua spermaku di luar tubuhnya hingga dia bermandikan sperma. Selama dia pingsan, aku sengaja menidurkannya dipangkuanku, membelakangiku dengan telanjang dan kontol yang masih menancap. Akupun ikut tertidur.

***

Pagi harinya saat aku terbangun. Kulihat dia masib tertidur dalam posisi yang sama. Telanjang dan kontol tertancap di memeknya. Bau sperma juga sudah memenuhi ruangan ini. Karna malas, aku pun hanga memainkan dadanya hingga dia terbagun.
Ketika terbangun, aku langsung mencium bibirnya, membuatnya kaget.
Kami bermanja manja sebelum meninggalkan bar tanpa merubah posisi kecuali penisku yang kucabut. Aku juga menanyakannya tentang ukiran batu legenda.
"hei sayang.., kau tahu dimana aku bisa menemukan ukiran batu legenda ?" tanyaku sambil meremas remas susunya
"oh itu.., kata Ao, itu ada di dalam hutan namun di luar hutan. Aku tidak tahu maksudnya.." jelasnya sambil mengocok penisku membuatku terangsang lagi
"hmm.. satu ronde lagi ya.." kataku sambil menggesek memeknya
"oke sayang.." jawabnya
Kami pun bermain satu ronde lagi selama 20 menit. Setelah kami berdua orgasme, kami pun memakai pakaian kami kembali. Aku menuju kasir untuk membayar sake yang kupesan. lalu keluar dari bar.
Saat berada di depan bar, Mei memberikab sebuah kartu.
"Datanglah ke istana kapanpun kau mau.. aku akan menunggumu, kau cukup tunjukkan kartu ini.."jelasnya sambil memberikan kartu emas bertuliskan namanya
"Oke manis.., kapan-kapan lagi ya.." godaku sambil mencium pipinya yang memerah.
Akhirnya kami berdua berpisah menuju tujuan masing masing. Aku masih berniat mencari batu itu, namun rasanya membuang waktu saja.
Aku pulang melewati jalur yang berbeda dari yang kulewati ketika masuk ke desa. Ditangah jalan, aku melihat sebuah gubuk tua ditengah hutan dari kejauhan. Aku menghampiri gubuk tua itu.
"Permisi..! apa ada orang..?" teriakku
namun tidak ada jawaban. Aku melihat pintu gubuk itu. Betapa terkejutnya aku, mengetahui bahwa ada tulisan dari bahasa yang sama dengan ukiran batu pada pintu gubuk. Aku langsung membuka pintu, dan ternyata tidak dikunci.

di dalam gubuk itu sangatlah gelap. Aku memasuki gubuk itu makin dalam. dan aku melihat galian yang dalam di dalam ruangan gubuk itu.
Aku menengok ke bawah. terlihat samar, benda besar kubus berada di dasar galian. Jangan-jangan..
Aku langsung turun ke bawah. Benar saja, itu adalah batu dengan ukiran legenda. Aku sekarang paham apa yang dikatakan Mei. "didalam hutan namun diluar hutan" maksudnga adalah batu itu disimpan di dalam hutan, namun ada benda yang menutupinya dari luar. Aku pun membaca semua tulisan yang ada pada batu itu.
Aku sangat terkejut, karna batu itu menjelaskan tentang Konoha dan Awal desa kiri. Aku langsung keluar dan memutuskan untuk segera kembali kedesa.

Petualangan apa lagi besok ?

~End~

Admin :  √Hunter

NB : Mau copy ? sertakan sumber


Memperkosa part 2 (Hanabi xxx)

                                       

Yosh, ketemu lagi dengan gue, Uzumaki Naruto. Semenjak aku memperkosa sakura, aku bisa ngesex dengannya kapanpun. Sakura sudah menjadi budak sex ku. Kamipun sering latihan bersama. Saat latihan dengannya, aku sengaja menyuruhnya tidak memakai CDnya, agar memudahkan ku mencabulinya. hahahaha.., menyenangkan sekali.

Malam ini adalah malam yang dingin. Aku akan mengunjungi rumah Hinata, sang putri hyuga. Aku mau mengantar Syalnya yang ketinggalan dirumahku. Aku kesana menggunakan pakaian ku biasanya.  Letaknya cukup jauh dari rumahku, karna harus melewati beberapa blok.

***

Setelah sampai, aku pun mengetuk pintu rumahnya.
*Besar banget* pikirku saat memandang rumahnya
Pintu pun dibuka oleh seseorang. yang membukanya adalah Hanabi, adik Hinata. Wajah hanabi itu imut. Rambutnya coklat, buah dada yang kutaksir berukuran 30B-cukup besar untuk anak seumurannya. Aku jadi membayangkan bagaimana kalau dia telanjang, tapi apa daya ? bisa-bisa aku mati dihajar ayahnya dulu deh. Hanabi mulai bertanya kepadaku.
"eh, Naruto-niichan, ada apa malam-malam begini ?" tanyanya
"Hinata ada ?" tanyaku balik
"oh, kak Hinata masih dalam pelatihan intensif, mungkin besok atau 2 hari lagi baru pulang.., emang ada apa sih ?"
"eh, enggak, ini loh.., cuman mau ngembaliin syalnya yang ketinggalan kemarin.." jelasku
"yaudah, masuk dulu sini, aku buatkan teh dulu.." ajaknya
Aku pun masuk dan duduk di ruang tamu. sementara Hanabi menuju dapur untuk menyiapkan teh. Kupandangi sekitar, suasananya benar-benar sepi. Aku tidak melihat kehadiran ayahnya Hanabi sama sekali.
Hanabi kembali sambil membawakan 2 gelas teh hangat, yang sangat tepat diminum saat cuaca dingin begini.

"hei Hanabi, dari tadi aku gak kelihatan ayahmu ?" tanyaku dengan penasaran
"ayah sedang pergi untuk melakukan negoisasi dengan klan Nara dari desa lain.., baru saja dia berangkat" jelasnya
"jadi.., hanya kau dirumah ?" tanyaku lagi
"yep.." jawabnya
Aku membatin dalam diriku. Inilah kesempatan yang kutunggu ! nasib berpihak padaku. Aku pun menyusun rencana untuk memperkosa Hanabi.
Aku ijin kepada hanabi untuk kebelakang.  Setelah diijinkan, aku pun mengeluarkan kagebunshin dan menyebarkannya di seluruh ruangan. Setelanya, aku membasahi diriku agar terlihat benar benar dari kamar mandi. Setelah itu aku kembali dan mengajaknya berbincang bincang untuk sampai larut malam. tak lama kemudian, dia pun ijin untuk mengembalikan gelas yang kosong ke dapur. Akupun mengikutinya dengan hati-hati.

Setelah selesai menaruh gelas-gelas itu, dia kembali. Aku menyuruh bushin ku yang bersembunyi di dapur untuk mengikutinya dari belakang.
Setelah sampai lorong, aku langsung muncul dari balik dinding lalu menyapanya.
"Yo , Hanabi.." sapaku lembut
"eh, kak naruto, kenapa gak ditunggu di depan aja ?" tanyanya
"gak ah, karna kalau melihatmu berdiri seperti ini, kamu makin cantik.." rayuku sambil mendekatinya. pipi Hanabi pun memerah.
"Kamu itu sebenarnya lebih cantik dari kakakmu, apa lagi kalau merah gitu.." rayuku lagi
"ah, bisa aja.." jawabnya tersipu
"tapi.., kamu akan lebih cantik lagi bila kamu telanjang lo.." rayuku dengan mesum. Bushinku yang dari tadi dibelakannya pun langsung memeluk Hanabi dan meremas susunya. bushinku juga menjilat leher dan telinga Hanabi. Gadis itu pun menggelinjang.
"eh, apa-apaan ini !? kak Naruto..!" teriaknya berusaha melawan bushinku
"hehe.., taijutsumu takkan berguna jika lawannya dibelakang kan ? udahlah.., nikmati aja, kan sudah kubilang.., kamu kebih cantik bila telanjang.." ejekku. Akupun memanggil semua bushinku yang sedang bersembunyi, mereka berjumlah 4 bushin. Hanabi pun kaget. aku menyuruh bushinku untuk menekan kedua tangannya kebelakang.
Aku menghampirinya, lalu mencumbunya.
"ehmm..,ehmm.." lenguhnya
Aku meremas susunya, sementara ke5 bunshinku sudah mulai telanjang.
Aku mengangkat bajunya sampai atas dada, kemudian mengemut putingnya yang sudah mengeras. Tangan kiriku bergerak kebawah menurunkan celananya. dibantu bushinku, aku menanggalkan semua pakainnya hingga ia benar benar telanjang. kemudian aku memasukkan jariku kedalam memeknya yang merah.
"ja..jangan..!?" teriaknya namun dibungkam bunshinku.
Akupun mengocok memeknya dengan tanganku. Selama 15 menit, aku terus mengocok memeknya. Sampai akhirnya tubuhnha bergetar hebat, dan akhirnya orgasme.
Ku cabut jariku dan menghentikan aktifitas ku, lalu memandangnya. Wajahnya sudah memerah karna rangsanganku.
"Tuh kan.., kamu benar benar cantik kalau telanjang.. apalagi kalau sudah habis klimaks gini.." ejekku
Hanabi tidak menjawabku. Aku menyuruh bunshinku yang dari tadi memegangi tangannya. Karna kurasa dia sudah tidak memiliki tenaga untuk melawan. Aku pun menanggalkan selurub pakaianku. Terlihatlah penisku yang sudah benar-benar ingin di kocok dalam memeknya.

Aku pun memaksanya menungging, lalu mengarahka  penisku ke memeknya.
"aku masukin ya.., Hanabi-chan.." godaku
"Na..naruto-nii, jangan ! aku masih..aggrhh..!"
tidak sampai dia menyelesaikan kata-katanya, penisku sudah masuk dengan mudah karna memeknya yang licin. Akupun memompa penisku dengan semangat. Sementar itu bunshinku ada yang memasukkan penis nya ke mulut hanabi. Ada juga yang memaksa Hanabi untuk mengocok dengan tangannya. Hanabi benar-benar gue perkosa malam itu.
Selama 15 menitan, dia pun klimaks lagi. Aku langsung merubah gayaku.
Aku berada dibawahnya, kemudian bushinku pun menganalnya. Dia meringis kesakitan ketika Penis bushinku masuk penuh kedalam anusnya. Tapi ringisan itu dihentikan oleh penis bushin lain yang menyupalnya.

Kami ngentot selama 1 jam an. dan selama itu, baik aku maupun bushinku masih belum keluar. Sedangkan Hanabi sudah keluar kurang lebih 7 kali. Akhirnya setelah Hanabi keluar yang ke 9 kali dan pingsan, kami semua pun keluar bersamaan. Aku mengeluarkan pejuku dalam rahimnya, sedangkan bushinku ada yang dalam perutnya, mulutnya, dan ada yang memandikan tubuhnya dengan peju. Akupun istirahat, begitupula Hanabi. Sebelum aku pergi, aku menancapkan terong yang ada dikulkas di memeknya. juga menancapkan timun di anusnya. kemudian memakaikan baju dan celana pada badannya yang masih dipenuhi peju. lalu memapahnya ke tempst tidur. Tak lupa aku tinggalkan catatan di dalam bajunya. Setelah selesai, aku langsung pulang menuju rumahku dan membayangkan apa yang kualami hari ini.

"oh.., budakku jadi 2, pasti tambah nikmat nih.." batinku kegirangan

~End~

Admin : ™Sex™

NB : Menerima Request


Sabtu, 25 Juni 2016

Negoisasi (Konan xxx)

                                         

Namaku adalah Konan. Aku merupakan salah satu aggota akatsuki. Akatsuki adalah organisasi yang baru saja dibuat oleh salah satu sahabatku, Yahiko. Kami berusaha membawa perdamaian di dunia yang sudah busuk ini.

Hari ini seperti biasa, Amegakure terus menerus hujan. Aku berjalan jalan ke kota untuk membeli bahan makanan. namun, ditengah jalan, aku merasa diikuti oleh seseorang. Aku membalikkan badanku, tapi yang kulihat hanyalah jalanan sepi. Aku kembali berbalik untuk melanjutkan perjalananku. namun tiba tiba ada sepasang tangan yang membekapku, lalu menarikku ke dalam gang. orang itu langsung mendorongku ke arah dinding gang. betapa terkejutnya aku, ketika mengetahui bahwa lrang tersebut adalah Hanzo, pemimpin Amegakure. Dia kemudian memasangkan aku masker yang penuh gas hinjau. Aku tidak tahu  gas apa itu, tapi aku berusaha sekeras mungkin agar tidak menghirupnya. Usahaku sia-sia, karna dia terus menekankan masker itu hingga gas hijau habis kusedot, barulah dia melepaskannya. Tubuhku jadi panas setelahnya. dia kemudian berbisik.
"hehehe.., sudah lama aku ingin mencicipi tubuhmu, bagaimana rasanya terangsang ?" tanyanya terkekeh
"uh.., sialan kau.." hinaku
Aku baru tau kalau yang aku hirup tadi adalah gas perangsang. Hanzo melepas maskernya. ia lalu mengusap tanganku dengan lembut, oh.., rasanya benar-benar beda dari biasanya, kurasa ini adalah efek perangsang.  tangan kirinya mengusao wajahku, kemudia dia mencium bibirku. rasanya otakku menolak, tapi tubuhku menurut. Kami berpangutan lama, sementara berpangutan, dia membuka resleting baju akatsuki milikku, kemudian melepasnya. tersisalah baju transparan dan CD hitam milikku. selesai mencium bibirku, dia turun mencium leherku sambil meremas kedua susuku.

"oh...." lenguhku ketika dia memilin puting kiriku.

Hanzo turun kebawah lagi. dia mengangkat baju transparanku hingga diatas dada. membuatnya bebas mengemut kedua susuku.
"badanmu bagus bener, putih, payudara montok, sering main ya..?" ejeknya
dia melanjutkan mengemut susu kanan ku. tangan kirinya turun mengelus memek ku, dan itu membuatku semakin terangsang. Dia memasukkan tangannya kedalam CD ku, lalu memilin klirotisku.
"Ah..ah..ah.." desahku ketika dia memilin klirotisku
dia lalu mengangkat tanganku, melepas baju dalam ku. dia juga melepss CD ku, hingga aku benar-benar telanjang dihadapannya. Setelah itu, dia menghentikan aktifitasnya, lalu mencopot celananya. Hingga terlihalah penis besarnya yang tegak.
"ayo.. hisaplah penis ku cantik.." suruhnya
bagaikan terhipnotis, aku berjongkok dan mulai menjilati penisnya yang jumbo itu. kemudian aku masukkan kedalam mulutku dan mulai mengocok penisnya. Setelah beberapa saat, dia mencengkeram kepalaku, lalu memaju mundurkannya dengan cepat. bahkan berkali kali aku hampir tersedak karna penisnya menabrak tenggorokanku.
*CROOOTTT* dia memuncratkan semua spermanya di dalam mulutku, hingga dengan terpaksa akupun menelannya.

"nah, saatnya menu utama.." ucapnya
"jangan.., kumohon..!" pintahku memelas
Dia tidak memedulikan perkataanku. ditariknya aku, lalu di dorongnya aku kearah dinding. Dia mengarahkan dan berusaha memasukkan penisnya pada memekku. dan..
*BLEEEEESSSHH* jebollah keperawananku
"Akh.., sakit.., ampuunnn.." ringisku
"tenang cantik.., habis ini juga enak kok.."
Dia mulai menggenjot penisnya dalam memekku. selama beberapa saat, aku harus menahan sakit dan perih memekku. namun lama-lama, rasa sakit pun berganti menjadi enak, dan aku malah ikut bergoyang. Dia mengangkat kakiku dan membuat genjotannya semakin cepat. Aku merasakan bahwa tubuhku seperti ingin meledak. Aku akan orgasme.
"Owh.......!" lenguhju keras saat orgasme
"hahahaha.., keluar juga peju lo..!" ejeknya
Dia membalikkan tubuhku hingga menghadap dirinya lalu mengangkat kedua kakiku dan menempelkan punggungku ke dinding lalu menggenjot memekku lagi. selama 45 menitan, aku tidak dapat menahan birahi ku. Akupun orgasme berkali-kali. kami gayanya berubah-ubah.
"Konan sayang.., ayo kamu rebahan di atas sini.." pintahnya sambil menunjuk atas kotak kayu besar di sampingku
Akupun merebahkan diriku diatas kayu itu, kemudian dia kembali ngentot aku sampai akhirnya dia mempercepat ritmenya. ritme yang dia percepat membuat aku mau orgasme lagi.
"Ah.., aku mau keluar lagi.." ucapku keenakan
"tunggu bentar sayang.., aku juga mau nih.." balasnya sambil mempercepat genjotannya lagi
Kami berdua pun sudah tidak kuat menahan  klimaks. dan akhirnga dia mengeluarkan semua spermanya di dalan memekku.
Setelah klimaks, dia mencabut penisnya. tapi, oh tuhan.., penisnya masih tegak bahkan setelah keluar.  Dia kemudian berbisik.
"Sekalian anal ya.."
Aku kaget setengah mati pada saat dia memasukkan kepala penisnya kedalam anusku.
"Ahkk.. tidak.." jeritku namun di bekapnya
dia pun memaksa masuk kedalam duburku. hingga akhrinya dia berhasil memasukkan seluruh penisnya kedalam duburku. Perutku seolah ingin meledak karna panas. Hanzo pun mulai menggenjot pantatku dengan ritme pelan dan lama-lama makin cepat.

Setelah hampir setengah jam aku menahan perih, akhirnya dia pun klimaks untuk kedua kalinya didalam tubuhku. Tubuhku benar-benar sudah terisi sperma Hanzo. Dia pun memakai celananya kembali.
"sebenarnya aku kesini untuk membunuh Yahiko dan Nagato, tapi malah ketemu kamu.." ucapnya enteng
"apa !? aku tidak akan membiarkanmu..!?" bentakku sambil berusaha bangkit, namun gagal karna aku kecapekan
"hehe.., kau mau menyelamatkan ke2 temanmu ?" tanyanya
aku hanya mengganguk kecil
"bagaimana kalau kita buat kesepakatan ?" tawarnya
"kesepakatan apa ?" tanyaku
"bagaimana kalau kau berkunjung ke markasku 1 hari sekali selama beberapa jam untuk melayaniku ? dan aku akan membebaskan mereka ber2, bahkan akatsuki, selama kau terus melayaniku" tawarnya genit
aku yang mau temanku hidup pun mebyetujuinya.
Kemudian dia meninggalkanku dengan telanjang di atas kotak kayu.

Setelah itu, aku sering kesana, melayani seks nya, bahkan menjadi budak nya. Aku dipakaikan bermacam macam alat seks, dan kadang aku tidak boleh mencopotnya sampai pertemuan berikutnya. kadang aku juga di gangbang oleh anak buah hanzo. begitulah keseharianku, aku dijadikan budak dan mainan seks oleb Hanzo, si penguasa Amegakure.

~End~

Admin : ™Sex™

NB : Menerima Request




Jumat, 24 Juni 2016

Latihan Spesial (Rin xxx)

                                   

Hai, namaku Rin Nohara. Hari ini aku akan memulai latihan privat ku dengan Kushina-san. Aku ingin latihan ini karna aku sudah tertinggal oleh ke2 temanku.

Aku berjalan dengan santai ke rumah guruku. Rumah guruku tidak jauh dari rumahku. Setelah sampai disana, aku mengetuk pintu rumahnya.
*TOK TOK TOK*
"Minato sensei..!" teriakku memanggil
Pintu dibuka. Nampaklah wajah Minato sensei yang ramah. Ia mengenakan jubah hokage keempatnya. Kalau dilihat, dia ini ganteng banget.
"eh, Rin, ayo masuk.." Ajaknya dengan wajah ramahnya
Akupun masuk kedalam rumahnya.
"lho.., tante Kushina kok gaada ?" tanyaku
"oh.., Kushina sedang ada di misi, jadi dia pergi" jelasnya
"nah, gimana kalau latihannya dimulai ? ayo kekamar saya.." lanjutnya
Kami pun menuju kamar Minato sensei. Aku agak bingung. Bukankah yang bisa jutsu medis adalah tante Kushina, kok aku diajari guru ya ?
"sensei, bukannya yang ngelatih itu tante kushina ?" tanyaku
"yah, karna dia ada misi dadakan, ia menimpalkan semuanya padaku" jelasnya

Setelah masuk ke dalam kamar guru, aku melihat peralatan medis dimana-mana. namun tidak sedikit pula ada alat-alat yang tidak ku kenal. Aku mengambil salah satu alat yang bagiku asing, lalu menanyakannya.
"Sensei, ini namanya apa..?" tanyaku sambil memegang alat lonjong berwarna ungu
"oh.., itu namanya dildo, nanti aku ajari pemakaiannya" jelasnya ringan
Aku pernah mendengar bahwa dildo bisa menekan sebuah penyakit kecanduan pada wanita. Tapi aku lupa nama penyakitnya.
"nah, hari ini aku akan mengajarimu jutsu medis yang bahkan rumah sakit pun tidak bisa mengajar, ayo duduk" jelasnya sambil tersenyum
Kami berdua duduk berhadapan di lantai.
Guru memegang alat berkabel yang mirip penggetar. kemudian ia menyuruhku untuk mengangkat bajuku sampai diatas dada, yang mana aku tidak mengenakan dalaman sama sekali.
"eh, sensei, kok malah mesum ?" tanyaku protes
"bukan rin, ini mau nunjukin kegunaan alat ini.." jelasnya
"nama alat ini adalah vibrator, dan berguna untuk membangkitkan gairah wanita.." lanjutnya
Aku pun menuruti kata katanya dengan agak ragu. Akhirnya pun kini payudara ku bebas dilihatnya. Guru langsung mendekat, lalu berusaha memasangkan alat itu di putingku. Setelah terpasang, ia mulai menekan alat itu hingga alat itu bergetar. Ia juga meremas remas pelan payudaraku. datang sensasi aneh pada tubuhku. sensasi geli bercampur enak.

"oh.., sensei, kenapa rasanya begitu aneh..?" tanyaku
"enak kan ? kamu mau yang lebih enak ?" tanyanya
aku hanya mengangguk
"baiklah.."
Sensei tiba tiba mencium bibirku, lalu melumatnya. Aku agak kaget, karna ini merupakan ciuman pertamaku. lalu ciumannya turun ke leher ku, menjilat jilat leherku. rasanya enak dan geli.
"oh.." desahku
Ia kemudian memilin putingku. tangan kirinya tiba tiba menyentuh daerah vaginaku lalu menggesek-gesek kan jarinya pada vaginaku yang masib tertutup celana. rasanya nikmat saat digesek-gesek begitu. Ia kemudian berusaha melepas celanaku dan aku tidak melawan. Setelah ia berhasil melepaskan celanaku, ia menggendongku ke tempat tidurnya. Kemudian sensei mengangkangkan kakiku, hingga kemaluanku terlihat jelas olehnya, ia lalu menjilatnya. Aku pun merasakan sensasi yang belum pernag kurasakan. Sensasi Geli, takut, gelisah, nikmat menjadi satu saat ini. Sensei menghentikan jilatannya, lalu memasukkan ke3 jarinya pada kemaluanku. ia lalu memaju mundurkan jarinya. Aku hanya bisa mendesah sambil menikmati perlakuan guruku itu. kemudian, tubuhku tiba tiba menegang, dan aku tau kalau aku akan orgasme.
"ah...!" lenguhku bersamaan dengan orgasme ku
banyak cairan putih keluar dari vaginaku
"wah, wah.., ternyata kamu lonte juga ya rin.." ucapnya
ia kemudian melepas celananya. Terlihatlah penis Minato sensei yang besar mengacung. ini pertama kalinya aku melihay penis seorang pria.
"nah, ayo, Kontolku kamu emut.." pintahnya
Aku pun dengan ragu memegang batang penisnya. kemudian aku jilat, dan rasanya begitu asin. Akupun memasukkan penisnya kedalam mulutku. Aku kocok penis sensei dengan cepat. setelah 15 menit an, ia menyuruhku melepas penisnya, kemudian menyuruhku tiduran, lalu mengangkat kakiku lebar lebar. Ia mengarahkan penisnya ke dalam vaginaku. oh tidak, ia akan ngentot aku.
"jangan sensei.., aku masih perawan.." cegahku dengan cemas
namun kelihatannya sensei tak menghiraukanku. Ia berusaha memasukkan penisnya. dan...
*BLEEESSH* Penisnya menerobos vaginaku. Aku mengerang kesakitan.
"tenang rin, habis ini juga enak kok.." kata sensei di telingaku

Minato sensei pun menggenjot diriku dengan ritme yang makin lama makin cepat. dan benar saja, lama lama aku juga menikmatinya.
"rin, sini ku peluk.." ajaknya
akupun memeluk sensei, lalu kami bercumbu sambil masih menggenjot kemaluan kami. dia mengangkatku, lalu menempelkanku di dinding, kemudian menggenjotku lagi.
"ah..ah..ah..ah.." desahku keenakan
"owh.., memekmu memang mantap.." racau sensei
sensei kemudian berjalan kearah kasur, lalu meyuruhku menungging diatas kasurnya. Aku menurutinya. kemudian ia menggenjotku lagi, namun dengan ritme yang sangat cepat. Aku pun merasa mau orgasme lagi.
"oh.. sensei.., aku akan keluar..!" jeritku keenakan
"tunggu rin.., kita sama sama ya.." pintahnya
ia langsung menyodok semakin liar, dan akhirnya...
*CROOTT CROOTT CROOTT*
kami pun keluar bersamaan. dia benar benar mengeluarkan didalam tubuhku.

Tububku pun lemas. sensei mencabut penisnya dari vaginaku. kemudian mengambil alat yang bernama dildo tadi, tapi yang dibawanya ada 2.
"nah, aku akan mempelihatkan cara kerjanya rin.." jelasnya
ia kemudian menancapkan satu dildo kearah vaginaku, kemudian satunya kearah duburku.
"ah.. sakir sensei..! jangan di anusku..!" ringisku
tapi ia tak menghiraukan ku lagi. ia menekan tombol kendali, lalu ke2 benda itupun bergetar didalam tubuhku. begitulah aku. Ditinggal selama 1 jam an dalam posisi nungging dan ditancapka 2 dildo pada vagina dan anusku. entah berapa kali aku keluar.
Setelah sensei kembali, ia mencabut dildo anusku, lalu mengarahkan penisnya ke anusku, lalu memasukkannya. Kami pun ber anal selama 30 menitan sampai ia klimaks. setelah itu, dia mencabut semua alat yang menempel pada tubuhku, lalu memakaikan ku celana lagi.

"sekarang kau harus sering latihan rin.." ucapnya mesum
Sensei kemudian memapahku menuju rumah, dimana aku tinggak sendiri. dia juga ikut masuk dan merebahkanku pada tempat tidurku.
tak kuduga, sensei mencopot celanaku lagi, memasang ke2 dildo itu dan memakaikan celana ku lagi.
"ingat ! jangan dilepas sampai aku kembali ! kalau tidak, awas kau !" ancamnya
kemudian dia meninggalkanku seperti ini. jadilah aku semalaman masih saja klimaks berkali-kali. bahkan pagi hari ketika aku masak, aku masih mengenakan dildo ini. lama-lama aku terbiasa, dan jadi tidak enak kalau tidak menggunakan dildo.

mulai saat itulah, sensei selalu mengentotku bila kushina-san sedang misi. dan aku juga selalu menggunakan dildo dimanapun dan kapanpun. bahkan saat latihan dan misi pun aku masib mengenakannya.

Oh, sensei.., semua ini karenamu.

~End~

Admin : ™Sex™

NB : Menerima Request


Kamis, 23 Juni 2016

Latihan Hyuga (Hinata xxx)

                                

Namaku adalah Hyuga Koi, seorang jounin dari clan hyuga. Hari ini merupakan hari yang luar biasa, karna tuan Hiashi menyuruhku untuk melatih putrinya, Hyuga Hinata.

Hinata merupakan sosok putri hyuga yang benar-benar menggoda. Kulit putih, rambut biru tua, toketnya yang berukuran 35C, benar-benar mengundang nafsu pria. Hari ini sudah kuputuskan, aku akan menjailinya ! hahahaha..

Aku berjalan menuju tempat latihan kami-hutan konoha-sambil membayangkan rasa tubuh Hinata. Uh.., gue dah gak sabar.
setelah beberapa saat, aku sampai disana. Aku menoleh kanan-kiri, tapi tak terlihat satupun sosok manusia lain.
    5 menit berlalu. Aku baru melihat gadis itu berlari dengan penuh keringat menuju kearahku. Lalu ia sampai dengan nafas ngos-ngosan.

"m..maaf, Koi-sensei. aku tadi harus mencari Hanabi dulu.." ucapnya memohon
"hmm.., oke, tapi kamu saya beri hukuman" jawabku
"e..apa itu sensei ?" tanyanya
"latihannya akan menjadi lebih dari 1 bulan..!" jawabku
"a..apa..!?"
"keberatan ?"tanyaku
"t..tidak sensei, aku minta maaf" jawabnya
"baiklah, latihan akan dimulai"

Kami menuju ke bagian hutan yang lebih dalam. Setelah berjalan cukup lama, kami rasa kami sudah cukup masuk kedalam hutan. Akupun menjelaskan rincian dari latihan kali ini, dan juga memutuskan apapun yang harus dilakukan. Sebenarnya ini adalah latihan membangkitkan cakra besar hyuga, dimana latihan ini merupakan latihan bertahan hidup.

"Hinata, ayo kita mulai" seruku
"baik Koi sensei"jawabnya

kamipun berlatih melempar kunai, memukul pohon, juga memfokuskan cakra. Dan saatnya pun tiba, latihan Meditasi.
Kami menuju air terjun pojok hutan. Disana aku menyuruh hinata melakukan meditasi dipinggir sungai.

"ok, disinilah latihan meditasinya, sekarang, copot semua bajumu ! telanjang !" perintahku
"eh...,kok copot baju ?"tanyanya kaget
"protes ? disini kamu meditasi sambil telanjang, lalu aku akan mengganggu meditasi mu, dan kamu harus sabar !" perintahku
"b..baik.." jawabnya

Dengan segera hinata mencopot seluruh pakaiannya hingga telanjang. Kupandangi buah dadanya yang besar. *uh.., udah mulus, gede lagi* ucapku dalam hati. Hinata langsung berposisi meditasi diatas batu besar. Ia pun berkonsentrasi dengan memejamkan mata.

"konsentrasi, rasakan alam menyatu dalam dirimu" kataku menyemangati. Akupun mendekatinya lalu memandang toketnya dari jarak yang sangat dekat. Aku beralih kebelakang, duduk dibelakangnya, lalu meremas toketnya.

"eugghh.."lenguhnya
"konsentrasi..!" bentakku

Aku menciumi lehernya, lalu memelintir putingnya. Tubuh Hinata bergetar dan aku tau kalau ia sudah terangsang. Aku menjilat dan menggigit telinganya sambil terus memainkan susunya yang montok.
Aku berpindah kedepan lalu duduk didepannya. Aku emut susunya, ia mendesah pelan. Aku berpindah lagi kebelakang, menjilat pinggulnya. Tangan kiriku turun ke vaginanya, menggosoknya.

"ah.." desahnya
"konsentrasi..! kalau gak, latihannya akan semakin lama" ancamku

Aku berpindah kedepan berposisi tidur, lalu menjilati memeknya. Tubuh Hinata bergetar hebat lalu keluarlah cairan putih dari memeknya. Ia pun ambruk ke batu dengan sadar. Akupun memapahnya kedalam tenda yang kami buat.

"kamu kelelahan, besok kita lanjutkan" kataku dengan pelan
Hinata hanya mengangguk lalu tertidur.

Malamnya, ia pun bangun dan kusuruh ia makan malam terlebih dahulu.
"makan dulu sini !" ajakku masih membawa semangkuk sup
Hinata yang hanya mengenakan Kain pastel untuk menutupi tubuhnya pun membuatku terangsang kembali. Sambil makan, aku menjelaskan latihan besok.
"mulai besok, kamu latihan dengan telanjang terus" jelasku
"a..apa ? kenapa" tanyanya kaget
"supaya kamu cepat menyatu dengan alam juga melatih daya tahan tubuhmu" jelasku

Esoknya, kami mulai berlatih. Hinata yang berlatih sambil telanjang kusuruh berlari. Dan pemandangan indah naik-turun pun terjadi. Aku langsung terangsang. Setelah selesai berlari, ia kusuruh mendekat.
"Hinata, minum ini dulu sebelum lanjut !" perintahku
Hinata pun minum dengan rakus karna mungkin habis berlari. minuman itu telah kucampur obat perangsang. selesai minum, ia pun gelisah
"Sensei, kok udaranya panas ya..?" tanyanya
"ah, masa ? dingin gini lo.." jawabku
"mu..mungkinkah kau sakit ?" lanjutku
"bisa saja sensei.." jawabnya
Aku mendekatinya, lalu menyentuh pundaknya. Ia tiba-tiba kaget dan langsung menutupi ke2 buah dadanya. 
"udah, jangan tegang.., rileks aja.." ucapku santai
Aku menurunkan tangan nya dari ke2 toketnya, lalu meremasnya pelan.

"kau tau hinata ? hari ini kita akan latihan sex.." jelasku mesum

Hinata langsung kaget dan ingin memprotes, tapi aku langsung mencumbu bibirnya dan memilin putingnya. Setelah beberapa saat, aku menghentikan cumbuanku, kulihat wajah hinata memerah. Aku merunduk, lalu menyedot susunya hingga ia gelinjangan. tangan kiriku turun ke vaginanya yang sudah basah, lalu mengelusnya dan menggeseknya. 

Beberapa saat kemudian, tubuhnya menegang, dan keluarlah peju dari vaginanya. ia langsung lemas dan terduduk ditanah.

"ah..uh..oh.." desah hinata.

"gimana ? enak kan ?" tanyaku

Aku menghentikan aktifitasku, lalu mencopot celanaku. Penisku yang dari tadi tegang ku hadapkan ke muka hinata.

"nah, sekarang, kamu kocok penisku !" suruhku

Akupun memegang tangannya, menuntunnya untuk mengocok penisku. Hinata hanya menurut. Ia mulai mengocok dan menjilat penisku, kemudian dia memasukkan penisku kedalam mulutnya, dan mulai mengocok dan menghisapnya.

"uh..oh..uh.., nikmat sekali hinata.., kau benar benar lonte.." racauku

Setelah beberapa saat, Akupun mempercepat ritme kocokannya. lalu akupun klimaks. Ku semprotkan seluruh sperma ku kedalam mulutnya, lalu kusuruh ia menjulat habis seluruh sperma ku yang tersisa.

"oh.. hinata, aku sudah gak tahan.., kita mulai ya.." kataku sambil mengarahkan penisku yang masih tegak kearah vagina hinata

*BLEEESSH* penisku masuk dengan sempurna. 

"uh... sakit.., cabut.." erang hinata

darah perawan mengucur dari vagina hinata. erangan hinata tak kupedulikan. Aku mulai memompa penis ku maju mundur di vagina hinata. Selama 30 menitan, banyak gaya yang sudah kami praktekkan. mulai dari doggy style, misionaris, woman on top, pokoknya, kami bener-bener merem melek dah. Hinata pun sudah keluar 4 kali, sedangkan aku belum sama sekali.

"Hinata, angkat kakimu.." suruhku

ia pun mengangkat kakinya, mempermudahku memompa memeknya.

Setelah 50 menit an, barulah aku merasa akan klimaks. Kupercepat pompaan ku, menbuatnya goyang goyang. Aku remas susunya yang menggemaskan.

"oh.., hinata, aku muncraatt.." racauku

"ohh.." sambung hinata

*CROOOTT* Aku muncrat di dalam memek hinata. Ternyata, hinata pun klimaks saat itu.

"oh.., badanmu benar-benar hebat hinata, kita akan melakukannya terus.." ucapku senang

hinata hanya terdiam. Aku memakai celanaku, lalu memapahnya ke dalam tenda. dan akhirnya, kami selalu melakukannya setiap hari. bahkan penisku hampir tidak pernah lepas dari vaginanya. bahkan, aku juga telah memperawani anusnya. benar-benar nikmat..!

~End~

Admin : ™Sex™

NB : Menerima Request




Memperkosa part 1 (Sakura xxx)

        Halo.., namaku Uzumaki Naruto. Aku adalah ninja genin yang berkelas sannin. temanku semuanya sudah jadi chunin, bahkan jounin. sebenarnya, dari seluruh ninja kunoichi di desa konohagakure, aku menaksir seorang kunoichi. Ia bernama Haruno Sakura. Wajahnya manis, kulitnya mulus, payudara yang kutaksir ukurannya 32B, benar-benar menggoda nafsu.

       Hari ini adalah hari yang cerah di konoha. Aku berjalan-jalan mengelilingi desa dan mampir di kedai Ramen ichiraku untuk sarapan. Setelah selesai sarapan, aku berjalan-jalan lagi. Tepat pada saat aku tiba di tempat latihan pada waktu Tim 7 masih utuh, aku berhenti. Aku melihat sekitar, benar-benar sepi. Tapi, ada sosok yang amat menonjol, itu adalah Sakura. Ia memakai baju merah berlengan. Ia sedang duduk didekat tempat duduk yang dulu sering kami bertiga duduki bersama. Tiba-tiba aku terangsang. Aku membayangkan bagaimana rasa tubuh sakura. Aku pun mempunyai ide. Akupun menyamar menjadi sasuke dengan oiroke no jutsu.

"Sakura, tumben duduk disini ?" tanyaku sembari mendekat
"eh, Sasuke-kun ? kenapa kamu ada disini ?" tanya sakura
"Aku rindu dengan desa ini Sakura, begitupula aku rindu denganmu" rayuku
"S..Sasuke-kun, maukah kau kembali ke desa lagi..?" tanya sakura
"tentu, asalkan.."
"asalkan apa ?"
"Kau mau ngesex denganku.." jawabku sambil langsung mencium Sakura
"hmm.."lenguhnya

Kami berpangutan lama. Lalu aku meremas susunya pelan dan ia kembali melenguh. Aku meleoas cumbuanku lalu memandangnya.
"kamu mau ?" tanyaku
"uhm.., baiklah.."jawabnya
Aku pun mencium lehernya sambil membuka kancing bajunya. Selesai terbuka, aku terkejut karna Sakura tidak mengenakan bra. Aku pun langsung melahap habis susunya yang besar
"susumu putih dan halus sakura, rasanya seperti puding" rayuku lalu menjilati putingnya yang sudah ngacung
aku memelintir puting kanannya sembari mengemut susu kirinya. tanganku yang kiri pun turun ke pangkal pahanya, mencari vaginanya. selesai menemukan vagina/memek nya, aku menggesek-gesek memeknya sampai basah. Aku melepas emutanku. dan mulai melepas celanaku. kuperlihatkan Penisku yang tegang di depan mukanya.
"ayo sakura, emut kontolku ini" suruhku
"ba..baikalah.."jawabnya
Ia pun mulai memegang koltolku, lalu mengemutnya ragu-ragu dan akhirnya memasukkannya kedalam mulutnya. Sakura mulai memaju-mundurkan kepalanya, dan membuatku keenakan. segera setelah aku ingin keluar, kusuruh bunshin ku yang kusembunyikan dibalik pohon untuk mendekati sakura karna oiroke akan menghulang ketika aku orgasme.

Sakura mengocok dengan cepat, sementara bushinku sudah berada di belakangnya. bushinku pun langsung menyibak baju sakura dan melepas CD sakura lalu menjilati memeknya. sakura nampak kaget karna ia menghentikan kocokannya. Ia menoleh kebelakang.
"Naruto !?"serunya kaget
"hehe, sakura-chan, nikmatin aja ya.." jawab bushinku usil lalu kembali menjilati memeknya.
"ayo sakura, kocok kembali kontolku" suruhku. ia pun mengocok kontolku kembali

Lalu setelah beberapa saat, aku pun croot dimulut sakura, dan sosokku pun kembali.
"uhmm..,Apa..!? kau menipuku..?"kaget sakura hingga semua pejuku ditelannya paksa
"udahlah sakura-chan, semua dah terlambat.."jawabku
Bushinku pun menyodok memek Sakura
"Aich..sakit naruto..!?" teriak sakura sambil menahan sakit
"oh, masih perawan ternyata" ucap bunshinku senang lalu mengocok memek sakura
"nah, sakura-chan, ayo hisap kontolku lagi.." suruhku
"ah oh uh..,g..gak mau..!" tentangnya
aku pun menutup hidungnya hingga ia membuka mulutnya, setelah itu aku memasukkan paksa kontolku ke dalam mulutnya lalu memaju-mundurkannya.
*uh ah oh.., memekmu enak sakura-chan.." racau bunshinku
"uhm..uhmm.." desah sakura
"bener-bener nikmat badanmu sakura chan.." pujiku
setelah 40 menitan, sakura menggelinjang pertanda ia klimaks.
"enakkan sakura ?" tanyaku lalu mencabut kontolku dari mulutnya
ia langsung berpegangan ke tanah sambil memeknya disodok bunshinku.

aku pun menyuruh bunshinku membalikkan badan sakura. lalu aku mengarahkan kontolku ke lubang anus sakura.
"Jangan naruto..!" seru sakura
*BLEESSH* kontolku oun terbenam di lubang anusnya.
Aku dan bunshinku pun mengocok terus tubuhnya selama 1jam an. Sakura pun  klimaks berkali-kali selama 1jam. hingga aku dan bunshin ku mencapai puncak.
"Ougghh, sakura-chan.., aku akan croott di dalam.!" racau bunshinku
"Kau akan jadi budakku setelah ini sakura-chan..!" racauku
"Ah..ah..ah,,t..tidak..!"
*CROOOTT**CROOOTT**CROOOTT*
tidak kusangka, kami klimaks secara bersamaan. aku dan bunshinku mengeluarkan peju kami di dalam tubuh sakura-chan.  Bunshinku pun menghilang dan aku langsung capek, karna semua yang dilakukan bunshinku akan kembali padaku. Aku mencabut penisku dan sakura langsung ambruk ke tanah.
Akupun memakaikan bajunya, lalu mengantarkannya kerumahnya. aku bilang kepada ibunya, bahwa sakura terlalu capek berlatih, dan menyuruh ibunya untuk segera memapahnya ke tempat tidur. tidak lupa aku selipkan surat ancaman ke dalam bra sakura. akupun pergi menuju rumah dan merenungi kejadian hari ini.

*Oh.. sungguh nikmat tubuh sakura* batinku

~bersambung~

Admin : ™Sex™

NB : Menerima request



Pesta sex (Hanabi xxx)

Hai, namaku Hyuga Hanabi. Aku akan menceritakan pengalaman ku tentang sex.
Ini berawal pada saat pernikahan kakakku-Hyuga Hinata-dengan Naruto. Kami para hyuga membantu mempersiapkan pesta pernikahan ini. Aku ikut membantu mendekorasi ruangan.
Malamnya, pesta berlangsung meriah. Aku ikut masuk ke ruangan pesta, sambil berpesta pula. Disana-sini terdapat minuman alkohol yang belum pernah aku minum. Aku tidak berani meminumnya.

   Aku mengambil sebotol cola menuangkannya ke dalam gelasku lalu meminumnya. *duk*Tiba-tiba saja ada yang menabrak punggungku.
Aku menoleh dan melihat seorang laki-laki yang langsung memohon maaf padaku.
"maaf nona, aku gak sengaja" kata orang itu sambil memohon. ia memiliki kulit kuning dengan rambut coklat juga mata hitam.
"iya, gapapa kok.." jawabku
"hmm.., nina manis juga.."pujinya
"kamu mabuk ?"
"ah, kurasa agak"
lalu aku agak menjauh darinya dan langsung ku alihkan pandanganku kearah lain. tapi, aku merasa tiba-tiba dia mendekat.
"nona, namanya siapa ? namaku Giro" tanya nya sambil mengenalkan diri
"oh, namaku hanabi" jawabku
"oh, adiknya hinata ya ? pantas mirip bener, sama-sama manis dan cantik.." pujinya
"ah, masih cantikan kakakku.." jawabku malu
"eh, kenapa colanya gak diminum ? padahal dah dituangin" tanyanya membuatku malu karna colaku dari tadi belum aku minum
"kamu ngajak ngomong terus sih.." sindirku
aku pun meminum cola itu, tapi entah kenapa, badanku jadi panas, padahal aku mengenakan kimono. Aku jadi gerah dan gelisah. Aku melihat kearah Giro, ia menatapku sambil tersenyum. Entah kenapa, tatapannya sungguh membuatku terangsang.
 
    "lo, hanabi-chan yang cantik kenapa ? kok mukanya merah ?"tanyanya sambil memegangi pipiku. Aku semakin terangsang.
     "sakit ya ? tiduran aja dulu, sini aku pijitin" suruhnya sambil memapahkan tubuhku yang tegang. Ia mulai memijat kaki ku dan aku semakin terangsang.
"uhh.." desahku
Giro memijat naik ke pahaku, lalu ia membangun kan ku dan memijat pundakku. "ohh.." desahku lagi. tiba-tiba, ia memasukkan tangannya kedalam kimonoku, meremas toketku dan menjilat telingaku.
"uhh.., ke..kenapa, ja..jangan disini.." desahku mengingatkan
"gapapa, semua sudah pergi kok, tinggal kamu, aku dan 2 temanku. aku sudah masukin obat perangsang ke colamu sayang.., kita akan berpesta juga malam ini.." jawabnya
aku baru menyadari kalau disini tinggal aku dan 5 orang lain. dan juga aku baru menyadari kalau cola itu sudah di campur obat perangsang. dan, oh tuhan.., mereka akan memperkosaku.
penglihatanku kabur.
aku merasakan ada tangan lain yang mengelus pahaku,  membuka ikatan kimonoku dan mengelus pangkal pahaku.
tapi entah kenapa ada rasa nikmat yang belum pernah aku rasa.
Giro mencumbu bibirku. aku kaget, karna ini adalah ciuman pertamaku.
setelah menciumku, ia menyibak toketku sampai keluar kimono, lalu melumat toket kananku, dan entah siapa yang juga melumat toket kiriku. Pandanganku yang kabur mulai jelas. aku melihat Giro dan orang disampingnya-yang berkulit sama seperti Giro, namun dengan rambut diikat kebelakang. Vaginaku terasa basah.

"ah..."rintihku
"gimana nona hanabi ? enak kan ?" tanya orang kucir
"tau gak ? ini yang dilakukan kakaklu sekarang.." lanjut Giro
Aku merasakan ada yang menjilat vaginaku dan oh.., rasanya nikmat.
lalu mereka bangun dan melebas baju mereka. Aku melihat benda terngacung tegak.
Setelah mereka telanjang, meraka melepas ikatan kimonoku dan melepas kimonoku juga. kami semua telanjang sudah.
tanganku dituntut memegang benda tegak tersebut.
"hanabi, ini namanya penis, coba kamu jilat" suruh seseorang yang berkulit coklat.
entah terhipnotis atau apa, aku menurutinya. aku menjilat penis itu.
"sekarang, coba kocok dengan mulutmu. jangan sampai kegigit ya.." perintahnya. aku pun mengocok penisnya.
Tiba tiba, vaginaku terasa dijilat dan yang menjilatnya adalah Giro.
Aku terus mengocok toket kulit coklat sambil payudaraku diremas oleh si kucir.
"nah, mau yang lebih enak sayang..?" tanya Giro sambil mengarahkan penisnya pada vaginaku dan berusaha memasukkannya.
dan *BLEEESSH* penisnya masuk ke vaginaku. rasanya sangat sakit..!
"ughhhh..!" teriakku tapi disumpal penis kulit coklat.
ia mulai memaju mundurkan penisnya dan lama-lama jadi enak banget.
aku pun mengocok penis si kulit coklat dengan cepat.
si kucir gak mau ketinggalan, ia mengangkat tubuhku, lalu memasukkan penisnya ke lubang pantat ku.
"ah, memekmu enak bener hanabi.." puji giro
"pantatmu juga hebat.." puji si kucir
"mulutmu juga..!" lanjut kulit coklat
kami saling memompa selama 30 menit dan akhirnya aku merasa ingin  kencing.
"ah, aku ingin pipis..!" seruku
"pipis aja.." jawab giro
seluruh tubuhku menggenjang lalu aku mengeluarkan cairan putih dari vaginaku. setelahnya, rasanya lemas..
"gimana ? enak kan ?" tanya giro dan aku hanya mengangguk
mulutku dibuka paksa oleh kulit coklat lalu dimaju mundurkan penisnya didalam mulutku dengan cepat, si kucir dan giro juga mulai memompa dengan cepat.
"ah.., aku bakal klimaks ni.." seru kulit coklat
"gw juga.." ucap si kucir dan giro bersamaan
"Ah..!" lenguh ketiganya
lalu tiba-tiba saja kulit coklat mengeluarkan cairan didalam mulutku juga giro dan si kucir menyemprotkan cairan di dalam tubuhku.
rasanya tubuhku benar-benar terisi cairan.
mereka pun melepas penis mereka dari tubuhku. lalu menyuruhku untuk membersihkan cairan putih cairan putih dan menyuruh menelannya.
rasanya tubuhku lemas dan mati rasa.
"hanabi, mau gak kayak gini lagi ?" tanya giro sambil meremas toketku
aku hanya mengangguk
"kalau gitu, datang aja kerumah nomor-342 di jalan daun hijau" lanjutnya
mereka pun memakai baju mereka kembali dan meninggalkanku.
dan seperti itulah aku jadi kecanduan sex dengan mereka. setiap hari kami ngesex. orang tua serta kakakku tidak mengetahui hobiku ini.
bye~~

admin
™Sex™

NB : Menerima request